Bikin Nangis! Viral Surat Terbuka Tunarungu ke Risma, 'Sakit Hati Lihat Teman Dipaksa Bicara'

- Sabtu, 4 Desember 2021 | 14:32 WIB
Jennifer, saat membuat surat terbuka untuk Mensos Risma dengan bahasa Isyarat. (YouTube Miftah's TV)
Jennifer, saat membuat surat terbuka untuk Mensos Risma dengan bahasa Isyarat. (YouTube Miftah's TV)

Giwangkara.com - Surat terbuka dengan bahasa isyarat dalam video dan tulisan di media sosial dari seorang penyandang tunarungu untuk Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini viral.

Pembuat surat terbuka itu mengaku sakit hati melihat Risma memaksa tunarungu bicara.

Surat terbuka ini disampaikan oleh salah seorang tunarungu bernama Jennifer melalui sebuah video yang diunggah di media sosial, Jumat, 3 Desember 2021.

Baca Juga: Ini Penjelasan Mensos Risma Terkait 'Paksa' Tunarungu untuk Bicara: Tuhan Memberikan Mulut

Jennifer menceritakan bahwa dia terlahir tuli.

,"Saya sakit hati ketika Ibu Risma memaksa teman tuli bersuara.Misalnya saya merasakan kalau aku dipaksa orang untuk bersuara, saya malu, saya tidak bisa mendengar, saya nyaman pakai bahasa isyarat.

Bagiku bahasa isyarat efektif, efisien dan nyaman. Jangan memaksa orang tuli bersuara, tolong bu!" ujar Jennifer saat dimintai konfirmasi.

"Jadi Bu Risma tolong jangan memaksa! Orang tuli banyak ragamnya, jangan memaksa untuk sempurna.

Cukup sampai sekarang ini, cukup tau Bu Risma seperti itu! Ibu Risma tidak berhak sedih!" tuturnya.

 Baca Juga: Viral Tagar 'Savenoviawidyasari' di Twitter, Kisah Pilu Seorang Mahasiswi yang Diduga Dirudapaksa Sang Pacar

Dia menjelaskan, alat bantu dengar diigunakan untuk membantu mendengar suara sekitar.

Namun tidak mendengar suara sendiri. Alat bantu dengar itu membantu mendengar suara di sekitar bukan mendengar suara sendiri.

Kalau orang bicara, dengar, kalau di jalan ada mobil klakson, dengar, oh iya, bukan untuk mendengar suara sendiri. No, salah paham Ibu Risma," kata Jennifer.

Ia juga mengatakan saat ini Indonesia masih belum ramah pada disabilitas. Menurutnya perlu adanya perhatian lebih untuk penyediaan akses untuk penyandang disabilitas.

Halaman:

Editor: Rian Andrian

Sumber: YouTube Miftah's TV, Youtube Kemensos RI

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Tedy Rusmawan Apresiasi 'Buruan SAE'

Selasa, 5 April 2022 | 11:11 WIB

DPRD dan Kejari Kota Bandung Perkuat Sinergitas

Kamis, 24 Maret 2022 | 15:18 WIB
X