Komisi B Soroti Naiknya Harga Kepokmas di Kota Bandung

- Kamis, 23 Februari 2023 | 14:24 WIB
Ketua Komisi B DPRD Kota Bandung, Nunung Nurasiah, S.Pd., saat menjadi narasumber OPSI di Radio PRFM Bandung, Rabu, (15/2/2023). Nicko/Humpro DPRD Kota Bandung.
Ketua Komisi B DPRD Kota Bandung, Nunung Nurasiah, S.Pd., saat menjadi narasumber OPSI di Radio PRFM Bandung, Rabu, (15/2/2023). Nicko/Humpro DPRD Kota Bandung.

Giwangkara.com - Ketua Komisi B DPRD Kota Bandung, Nunung Nurasiah, S.Pd., mendapat informasi bahwa akhir-akhir ini masyarakat Kota Bandung khususnya ibu-ibu mengeluhkan kenaikan sejumlah kebutuhan pokok masyarakat di pasar.

Bahkan, komoditas beras mengalami kenaikan di atas harga eceran tertinggi (HET) yang sudah ditetapkan pemerintah.

"Pada akhir-akhir ini saya mendapatkan banyak laporan dari masyarakat terkait harga kebutuhan pokok. Yaitu beberapa komunitas mengalami kenaikan. Apalagi emak-emak yang tiap hari ke pasar dan ke warung untuk memenuhi kebutuhan pokok sangat terasa sekali. Sampai ada yang mengeluhkan 'Waduh ayeuna mah nyayur kangkung ga cukup Rp10.000. Harga kangkung 2 ikat itu Rp5.000 tapi bumbu-bumbu lainnya mahal. Apalagi masalah beras sedang ramai diperbincangkan sebab beras medium harganya diatas HET dan ini menjadi sorotan kita bersama," kata Nunung, saat menjadi narasumber OPSI di Radio PRFM Bandung, Rabu, (15/2/2023).

Baca Juga: Raperda Penyusunan Propemperda Tentukan Masa Kerja Pansus

Nunung Nurasiah pun mengapresiasi langkah cepat dari Pemerintah Kota Bandung dalam hal ini Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung yang menggelar operasi pasar di sejumlah titik.

Hal ini pun diharapkan Nunung dapat meringankan beban masyarakat ketika ingin membeli kebutuhan pokok dengan harga yang lebih murah.

"Saya apresiasi langkah dari Pemkot dalam hal ini Disdagin yang menggelar program operasi pasar. Mudah-mudahan ini bisa meringankan beban masyarakat," ujar Nunung.

Baca Juga: Pansus 6 Gelar Raker Bahas Tata Cara Penyusunan Program Pembentukan Peraturan Daerah

Nunung pun berharap ke depan Pemerintah Kota Bandung dapat mengantisipasi kenaikan kebutuhan pokok masyarakat yang kerap terjadi menjelang momentum besar seperti bulan suci Ramadan, Idulfitri, Natal dan Tahun Baru, serta lainnya.

"Saya melihat sebetulnya pola (kenaikan kepokmas) yang berulang tiap tahun ini seharusnya tidak terjadi kalau permasalahan bisa diantisipasi dengan baik. Misalnya salah satunya dengan menyuplai barang tertentu ke pasar sesuai dengan permintaan. Kemudian diperlukannya kehadiran pemerintah sebagai pengendali harga pasar supaya harga itu tidak naik secara ekstrim yang kemarin disarakan oleh masyarakat terkait dengan beras medium dan premium," katanya.

Baca Juga: DPRD Perkuat Sinergi Bersama Forum RW Kota Bandung

Oleh karena itu, Nunung menegaskan, ada beberapa hal yang perlu dilakukan oleh Pemerintah Kota Bandung agar dapat mengantipasi kenaikan harga kepokmas hingga kelangkaan yang kerap menghantui produk tertentu.

Bahkan, Nunung pun berharap Pemerintah Kota Bandung dapat mengedukasi pedagang agar tidak menimbun kebutuhan pokok masyarakat disaat permintaan sedang tinggi.

Baca Juga: Komisi C Dorong Pembangunan Dilakukan Sesuai Peraturan RDTR

Halaman:

Editor: Amat Heryadin

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X