Bandung, Giwangkara.com -- Tinggal di pemakaman umum yang memiliki cuaca dingin dan mencekam, beliau adalah mak Esih, lansia berumur 78 tahun ini hidup seorang diri di usia senjanya, suaminya meninggal kurang lebih 10 Tahun yang lalu, Mak Esih lupa kapan tepatnya.
Mak Esih memiliki 8 orang anak, akan tetapi hanya 1 yang masih hidup, yang juga merupakan janda yang telah ditinggal suaminya, saat ini anaknya bekerja sebagai tukang sapu di pemakaman umum Astana Anyar.
Saat ini mak Esih tinggal dirumah yang berukuran 2 x2 meter persegi, ditengah tengah pemakaman umum Astana Anyar, di lokasi tersebut lah mak Esih menghabiskan hari harinya, dirumah yang tak memiliki MCK, dapur dan tempat tidur yang layak. Lantai rumahnya pun masih beralaskan tanah dan dinding menggunakan triplek bekas dan berlubang, sedangkan alas tidur mak Esih hanya dipan bambu tua.
Baca Juga: Hafiz Misbahudin Terjatuh hingga Mengalami Kelumpuhan, Wali Kota Bandung Janji Gratiskan Pengobatan
Dalam hatinya sebenernya mak Esih ingin memiliki tempat tinggal yang lebih layak, Namun apa daya tanah yang ditempatinya saat ini merupakan tanah milik pemerintah dan juga mak Esih sudah tidak mampu bekerja. Jangankan memperbaiki rumah, untuk makan pun masih sulit, tak jarang mak Esih tidak makan dalam satu hari penuh.
Senyum kebahagiaan terpancar dari wajahnya Ketika tim ACT Bandung datang untuk bersilaturahmi. Dengan kehadiran tim ACT Bandung, beliau merasa memiliki saudara kembali. Beliau meneteskan air mata Ketika tim ACT Bandung membawakan bingkisan paket pangan untuk beliau.
“hatur nuhun jang (terimakasih),” ujar mak Esih sambil terbata-bata
Baca Juga: Bali Tower Turut Mendukung Bandung Smart City dengan Memberikan Free Wifi di 40 Taman Kota Bandung
Alhamdulillah, Distribusi Program Rutin ACT Bandung, Sahabat Asuh kembali diaktivasi. Pekan sekarang masuk Distribusi Batch 22, distribusi pekan sekarang kita fokuskan di zona 4 (Wilayah bandung area barat) tepatnya di kecamatan Astana Anyar kota bandung. Tersampaikan amanah kepada 4 segmen sahabat asuh ( 2 lansia , 1 disabilitas, 1 yatim) dari para Dermawan Asuh yang rutin tiap bulan mendonasikan untuk program ini.
Artikel Terkait
Fokus Menjadi Smart City, 40 Taman di Kota Bandung Sediakan Wifi Gratis
Jelang MTQ Ke-37 Tingkat Provinsi, Wali Kota Bandung Beri Motivasi kepada 54 Kafilah
Jelang Idul Adha, Satgas Pemeriksa Hewan Kurban Pemkot Bandung Terjun ke Lapangan
Jelang Laga Persib VS Persebaya, Wali Kota Bandung Minta Bobotoh dan Bonek Tertib
Bali Tower Turut Mendukung Bandung Smart City dengan Memberikan Free Wifi di 40 Taman Kota Bandung
Hafiz Misbahudin Terjatuh hingga Mengalami Kelumpuhan, Wali Kota Bandung Janji Gratiskan Pengobatan