Kab. Bandung, Giwangkara.com -- Desa Tarajusari Kecamatan Banjaran menggelar kegiatan Penyaluran program Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) tahun 2022 yang dilaksanakan di Aula Desa Tarajusari pada Jumat, 05/08/2022.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Camat Banjaran Drs. H Ika Nugraha, Ketua Badan Pemsyuwaratan Desa (BPD), Kepala Desa Tarajusari, Babinsa, Babinmas, Tokoh Masyarakat serta masyarakat setempat penerima BLT.
Menurut Kepala Desa (Kades) Tarajusari, Uli Mulia mengatakan bahwa program BLT DD ini merupakan tahapan yang kedua di tahun 2022 ini.
Baca Juga: Mahfud MD Jelaskan Secara Teknis Gampang Pada Kasus Kematian Brigadir J, akan Tetapi..
"Hari ini desa Tarajusari melakukan pembagian bantuan langsung tunai dari anggaran dana desa tahun 2022, dan merupakan pembagian di bulan ketiga, empat, lima dan enam, jadi tahap II masuknya," ujar Kades Uli saat sesi wawancara.
Diketahui, ada sebanyak seratus dua puluh tiga (123) Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang menerima bantuan BLT DD di desa Tarajusari dengan nominal Rp300.000 perbulannya.
"Yang menerima KPM sebesar Rp300.000 perbulannya, karena keterlambatan pencairan jadi diakumulasikan" katanya.
Baca Juga: Extraordinary Attorney Woo Episode 12, Simak Ulasannya
Pembagian BLT DD ini diakumulasikan setiap tahapannya atau setiap triwulan, karena keterlambatan pencairan dana dari pemerintah pusat, jadi para PKM menerima BLT dengan nominal Rp900.000 perPKM.
"Berarti warga masyarakat yang mendapat bantuan BLT itu mendapat Rp900.000 dari bulan April, Mei dan Juni ini," tambahnya.
Artikel Terkait
Warga Desa Mernek Kecamatan Maos Cilacap Digegerkan dengan Penemuan Sesosok Mayat Bayi dalam Kardus
Ngeri!, Motor Honda Vario Disambar Mobil Daihatsu Sigra, Nyawa Perangkat Desa Terenggut di Tempat
Desa Cibiru Menjadi Salah Satu dari 10 Percontohan Desa Antikorupsi di Indonesia
Lucu! Beginilah Momen NCT Dream Masuk ke Wahana KKN di Desa Penari
Gelar Baksos Kesehatan di Desa Neglasari, Eddy Supriyono: Rangkaian Hari Bakti TNI-AU ke-75
Tertutup, Desa Pasir Mulya Banjaran Menggelar Workshop Bertema 'Pengembangan Desa Wisata di Kabupaten Bandung'
Dana Anggaran Desa Terbatas, Kades Neglasari: Kita Akan Bangun Ruko