9 Oktober, Hari Lahirnya John Lennon, Musisi Legendaris Sekaligus Pemimpin 'The Beatles'

Giwangkara.com – John Lennon lahir pada tanggal 9 Oktober 1940 di Liverpool, dari pasangan Julia Stanley dan Alfred Lennon.

John Lennon yang memiliki nama lengkap, John Winston Ono Lennon, lahir dari Alfred seorang pelaut yang sering bepergian dan jarang kembali ke Liverpool. Bahkan ia tak hadir pada saat John kecil lahir.

John Lennon lahir saat sedang terjadi serangan Jerman atas Inggris pada Perang Dunia II.

Oleh kejadian ini, Juli pun memberi nama tengah Winston atas kekaguman pada Winston Churcill, Perdana Menteri Inggris yang tenar pada saat itu.

Baca Juga: 7 Fakta John Lennon Terkait Kematian Tragisnya 42 Tahun yang Lalu

Lennon dua kali menikah, yaitu dengan Cynthia Powell pada tahun 1962 dan seniman Jepang, Yoko Ono pada tahun 1969.

Ia memiliki dua orang anak, Julian Lennon (lahir tahun 1963) dan Sean Taro Ono Lennon (lahir tahun 1975).

Lennon paling dikenal sebagai penyanyi, pencipta lagu, penulis dan aktivis politik yang terkenal di seluruh dunia sebagai pemimpin dari group musik The Beatles.

Baca Juga: 9 Oktober, Hari Lahirnya John Lennon, Musisi Legendaris Sekaligus Pemimpin 'The Beatles'

The Beatles adalah grup musik asal Inggris yang beranggotakan John Lennon, Paul McCartney, Ringo Starr, dan George Harrison.

Grup dengan aliran musik rock yang dibentuk pada 1960 ini digadang-gadang sebagai grup musik terbesar di dunia.

Pasalnya, selama barkarier, The Beatles mencatat banyak rekor dalam dunia musik yang belum pernah tercapai sebelumnya.

Baca Juga: Perseteruan Band 'Britpop' Blur vs Oasis di Tahun 1995, Dulu Sering Tayang di MTV?

Kisah perjalanan dan karya-karyanya pun menjadi inspirasi dan cita-cita bagi banyak musisi di seluruh dunia, bahkan sampai sekarang.

Pada 11 Februari 1963, The Beatles merekam 10 lagu untuk album pertama mereka,’ Please Please Me’.

Album ini mendapat sambutan lebih besar dari single sebelumnya, dan menempati peringkat pertama di semua tangga lagu Inggris.

Kesuksesan album pertama ini meningkatkan ketenaran The Beatles.

Baca Juga: Kembali Manggung Tanpa Band Geisha di Playlist Live Festival Bandung 2022, Momo : Saya Rindu Sekali

Sikap para anggota yang lucu dan berbeda dengan musisi lainnya pun menjadi sorotan media.

Hal itulah yang membuat The Beatles begitu terkenal dan memiliki banyak penggemar, yang oleh para wartawan disebut ‘Beatlemania’.

Pada 1967, manajer The Beatles yang bernama Brian Epstein meninggal, yang menjadi salah satu alasan pecahnya band ini.

Namun, banyak alasan lain yang membuat grup ini tidak mampu bertahan, seperti Paul McCartney yang dimusuhi rekan-rekannya karena dianggap terlalu mendominasi, John yang kecanduan heroin, serta perselisihan tentang siapa yang mengurus finansial band, menyebabkan keadaan semakin runyam.

Baca Juga: Vokalis Maroon 5, Adam Levine Buka Suara Tentang Isu Perselingkuhannya Dengan Sumner Stroh

Pada 20 September 1968, John Lennon meninggalkan The Beatles. Puncaknya, pada 31 Desember 1970, Paul McCartney mengajukan pembubaran kontrak The Beatles, yang menandai bubarnya band ini.

Lennon dan Paul McCartney membentuk partnership pencipta lagu yang paling sukses dan berhasil hingga saat ini.

Lennon dengan sinismenya dan McCartney dengan optimismenya melengkapi satu sama lain dengan sangat baik.

Setelah bubarnya The Beatles pada tahun 1970, ia juga sukses dengan karier solonya.

Baca Juga: Lagu Iwan Fals Untuk Tragedi Kanjuruhan, Penuh Pesan Mendalam: Simak Lirik Lengkapnya

Salah satu hitsnya yang hingga kini masih sangat terkenal adalah Imagine, lagu yang kemudian menjadi salah satu himne perdamaian dunia.

Lennon tewas ditembak salah seorang penggemarnya, yang bernama Mark David Chapman pada 8 Desember 1980.

Lennon ditembak sesaat setelah turun dari mobil yang mengantarkannya pulang bersama istrinya.

Ketika berjalan kaki menuju apartemen mereka, Chapman mendekati Lennon dan melepaskan beberapa kali tembakan dari jarak dekat ke punggung Lennon.

Baca Juga: Fakta tentang Lagu ‘This Is Way’, Rilisan Terbaru dari Paramore

Dia sempat dilarikan ke rumah sakit Roosevelt di New York, namun dinyatakan telah meninggal saat tiba di rumah sakit.

Sehari setelah kematian Lennon, Yoko Ono mengumumkan bahwa akan mengkremasi jenazah mendiang suaminya.

Abunya kemudian disebar di salah satu sudut Central Park, New York, yang kini menjadi Strawberry Fields Memorial, yang dibangun untuk mengenang John Lennon.***