Lee Soo Man Ungkap Proses Pengerjaan Musik Idol di SM Entertainment, Dibutuhkan 600 Tim Staf untuk Satu Lagu?

Giwangkara.com - Pendiri SM Entertainment, Lee Soo Man baru-baru ini menjelaskan kerja keras yang dilakukan dalam menciptakan musik untuk artis KPop.

Dalam hal ini, Lee Soo Man selaku pendiri SM Entertainment menjelaskan dalam sebuah wawancara bahwa dibutuhkan 600 tim staff dalam proses penggarapan satu lagu.

"Dibutuhkan sekitar 600 tim staf untuk membuat satu lagu untuk sebuah grup, dan butuh waktu lama untuk membangun proses pembuatan lebih dari 200 lagu per minggu," jelasnya dikutip Giwangakara.com dari Naver

Baca Juga: Disebut Alami Penurunan Kualitas, SM Entertainment Utamakan Tahan Lama daripada Viral?

Lebih lanjut Pendiri SM Entertainment tersebut mengungkapkan teknologi budaya menciptakan konten yang dapat di nikamti semua orang.

"Teknologi budaya menciptakan konten yang dapat dilakukan semua orang nikmati sambil berjejaring seperti NCT sedang dibuat di seluruh dunia," ungkapnya.

Menurut SM pada tanggal 30, produser ini mengatakan tentang CT dalam 'The CNBC CONVERSATION,' yang baru-baru ini disiarkan oleh CNBC Asia (ASIA), dan memperkenalkan bahwa SM telah mensistematisasikan dan mengembangkan metode 'casting-training-producing-management.'

Baca Juga: Agensi OMEGA X Tanggapi Soal Pemutus Akses Member ke Fancafe dan Perubahan Kata Sandi, Alasan Keamanan?

Dia menjelaskan bahwa cara ini telah menjadi pedoman bagi SM Entertainment, dan begitulah organisasi SM dibentuk.

Ini adalah manual SM., dan organisasi yang dibuat olehnya diperkenalkan sebagai SM Entertainment.

Baca Juga: Jaemin NCT Dream Beri Teguran kepada Fans Karena Perilaku yang Membahayakan, Ada Apa?

'Father of K-pop' Lee Soo-man, produser umum SM Entertainment, mewawancarai CNBC sebuah stasiun penyiaran ekonomi AS yang bergengsi.

Pada hari ini, produser Lee berkata tentang masa depan KPop.

"Dunia metaverse adalah masa depan. Sekarang, P2C (Play2Create) adalah era yang penting. Jika orang yang datang ke metaverse kita dapat berkreasi di dalamnya, mereka dapat menyadari kemampuannya dan menemukan serta mengembangkan kreasi," tuturnya