Giwangkara.com - Yuddy Renaldi didesak untuk mundur dari jabatannya sebagai Direktur Utama (Dirut) bank Jabar Banten (bjb) akibat dari sejumlah kasus kriminal yang terjadi dalam tubuh BUMD Jabar itu.
Desakan mundur tersebut, kembali dilontarkan Kabiro Investigas Organisasi Kemasayarakatan (Ormas) Manggala Garuda Putih (MGP) Agus Satria, Kamis (2/3/2023).
Baca Juga: Inilah Pentingnya Integritas Bagi Seorang Pemimpin
Kepada awak media, Agus mengungkapkan belakangan terkuak sejumlah kasus bank bjb diantaranya pembobolan brankas di KCP Pangandaran yang nilainya mencapai Rp.20,6 miliar, pembobolan rekening, kredit fiktif di KCP Subang dan Indramayu, tabungan beku dan sejumlah kasus lainnya.
Baca Juga: Surah Al Ghasyiyah Ayat 17-26 Terjemahan Bahasa Sunda, Bahasa Indonesia dan Bacaan Latin
“Sejumlah kasus kriminal di bank bjb terungkap, mulai dari pembobolan brankas yang nilainya mencapai puluhan miliar, kredit fiktif, tabungan beku dan sejumlah kasus lainnya yang dilakukan oknum karyawan bank bjb. Ini menunjukkan gagalnya Yuddy sebagai dirut bjb dalam mengawasi dan membina bawahannya,” ungkap Agus Satria, Kamis (2/3/2023).
Baca Juga: Universitas Widyatama Berikan Learning Experience Bagi Mahasiswa
Untuk itu, Kabiro Investigas MGP ini meminta dengan tegas agar Yuddy Renaldi mundur dari jabatannya sebagai Dirut Bank bjb.
“Kami meminta agar Dirut bank bjb dan jajarannya segera mundur, dengan begitu rasa nyaman dan aman kami sebagai nasabah bisa terjaga,” tegasnya.
Baca Juga: SBO TV, Nonton Bola Lebih Mudah Dengan Aplikasi Ini
Sementara terkait kasus kriminal yang dilakukan oleh oknum bank bjb, Agus meminta agar Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jabar segera turun tangan melakukan penyelidikan.
“Kami mendapat bocoran kalau Kajati akan segera melakukan penyelidikan atas sejumlah kasus yang terjadi di bank bjb. Tapi kalau tidak ada realisasi, kami akan menggelar aksi besar-besaran di depan Kajati bila perlu kita akan ke KPK-RI,” ujarnya.
Baca Juga: Oknum Karyawan bank bjb Kembali Berulah, Uang Nasabah Senilai Rp 20 Miliar Raib?
Langkah tersebut lanjut Agus Satria, akan dilakukan MGP untuk kepentingan nasabah bank bjb yang notabene masyarakat Jawa Barat.
Artikel Terkait
bank bjb Sabet Penghargaan The Most Innovative Bank Transformation
Pemkot Bandung Salurkan Bansos Covid-19 Lewat Aplikasi Social Fund Transfer Bank bjb
bank bjb Dukung Program Beli Bali yang Diinisiasi Pemprov Jabar dan Bali untuk Bangkitkan UMKM
bjb Solo Local Festival, Wujud Nyata Apresiasi Terhadap Insan Wirausaha Indonesia
Proliga 2022: Bandung BJB Tandamata Kalahkan Popsivo Mandiri Polwan, Kemenangan Perdana yang Kurang Maksimal
Berkembangnya Inovasi bjb Mesra, Disinyalir Mengandung Nilai Pancasila
Program bjb Mesra Diluncurkan Setelah Belibali, Berikut Ulasannya
Inilah Proses Pengajuan Kredit bjb Mesra
ProLiga 2022: Kemenangan BJB Tandamata Atas Jakarta Electric PLN, Jasmin Guillen Penentunya
Banggar : Apresiasi Kinerja Bank BJB Hasyim Ashari Ditengah Pandemi Covid Gelombang ke-3
Komisi III DPRD Jabar Apresiasi Kinerja Bank bjb Syariah KCP Bojongsoang
Komisi III DPRD Jabar Kunjungi Kantor Cabang BJB Hasyim Asyari
Diikuti 250 Anak, bank bjb Gelar Khitanan Massal
Disinyalir Ikut Nimbung di bank bjb, Agus Satria Desak TAP Jawa Barat Dibubarkan
Tabungan Nasabah Beku, Produk Perbankan bank bjb Bikin Rugi?
Edan! Karyawan bank bjb Bobol Brankas, Uang Nasabah Rp20 M Lebih Melayang
bank bjb Pastikan Kasus Pencurian Uang oleh Oknum Pegawai Cabang Pangandaran Sudah Diproses Polda Jabar
Bank BJB Kebobolan Rp, 20,6 Miliar, Pepep : Sungguh Miris Dimaling Secara Tradisional
UPDATE Kasus Pembobolan Uang Nasabah bank bjb, Lemahnya Pengawasan Jadi Biang Kerok!
Oknum Karyawan bank bjb Kembali Berulah, Uang Nasabah Senilai Rp 20 Miliar Raib?