Giwangkara.com - Politisi PDIP Adian Napitupulu merasa aneh dan heran dengan rencana demo besar-besaran menolak penundaan pemilu dan perpanjangan jabatan presiden 3 periode.
Pasalnya, demo itu ditujukan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Padahal, yang menyuarakan wacana itu bukanlah Jokowi.
Melainkan tiga menteri, tiga ketua umum partai dan sebuah lembaga survei.
Lebih aneh lagi, di media sosial isu demo besar-besaran ini kemudian bergeser.
Baca Juga: BEM SI Pastikan Demo 11 April Tetap Berjalan, Ini 6 Tuntutannya!
“Sekarang bahkan ada poster atas nama Mahasiswa yang isinya menuntut agar Jokowi mundur dari jabatan Presiden,” ungkap Adian, Jumat, 8 April 2022 lalu.
Akan tetapi, tuntutan Jokowi mundur itu buru-buru dibantah para mahasiswa yang menyebut poster tuntutan Jokowi mundur itu adalah hoax.
“Nah lho…. lalu tuntutan Jokowi mundur itu tuntutan siapa dong? Lalu yang membuat poster hoax itu siapa dong?” heran Adian.
Sekjen Persatuan Nasional Aktivis 98 (PENA98) itu lantas teringat pada pepatah ‘lempar batu sembunyi tangan’. Fenomena itu yang tengah terjadi saat ini.
Baik para menteri dan ketum parpol maupun di dalam rencana demo besar-besaran 11 April 2022.
Artikel Terkait
Menaker Ida Fauziah Menjelaskan Terkait Aturan Baru JHT, Netizen: Tidak Ada yang Bisa Menjamin Umur
Tolak Aturan Baru JHT, Buruh akan Gelar Unjuk Rasa Hari Ini
Kartu Prakerja Gelombang 23 Sudah Dibuka, Simak Cara Daftarnya
Kerjasama Pengadaan Listrik, Irfan Suryanagara: Harus Menguntungkan Daerah
Pembangunan Kawasan Industri Pasti Ada Dampaknya