Pemerintah Menerapkan Wajib Vaksin Booster Covid-19 untuk Memasuki Fasilitas Publik

Giwangkara.com - Pemerintah gencar mengupayakan cakupan vaksinasi booster yang bertujuan untuk melindungi diri dari penularan virus Covid-19 khususnya kasus varian baru yang dimulai sejak awal tahun 2022.

"Sebagaimana dengan negara lain, Indonesia juga terus berupaya meningkatkan resiliensi terhadap dinamika penularan virus dengan meningkatkan cakupan vaksin khususnya booster terus menerus," juru bicara pemerintah untuk Penanganan COVID-19, Prof. Wiku Adisasmito, menjawab pertanyaan media dalam agenda keterangan pers secara virtual pada Selasa (21/6/2022) yang disiarkan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Baca Juga: Angka Kasus Aktif Covid-19 Semakin Melandai, Pemkot Bandung Kejar 30 Persen Vaksin Booster

Prof. Wiku Adisasmito menyebut cakupan vaksin booster masih belum ada peningkatan yang signifikan hanya berkisar 24%.

Untuk kegiatan masyarakat berskala besar pemerintah sudah memberikan syarat vaksin booster dan kedepannya akan menjadi persyaratan untuk memasuki fasilitas publik dimana menjadi persyaratan masuk mal.

Baca Juga: Mengapa Harus ada Vaksin Booster? Simak Penjelasannya

"Terlepas dari aturan yang ada, masyarakat perlu memahami bahwa divaksin booster semata-mata agar kita dan orang terdekat khususnya populasi berisiko lebih terproteksi dari penularan virus termasuk kasus varian baru," lanjutnya.

Prof. Wiku Adisasmito juga menyerukan kepada masyarakat Indonesia untuk segera melakukan vaksin booster serta mengajak keluarga dan kerabat mereka. (Dimas Permana Hamthadi)