Terkuak Isi Supersemar oleh Hacker Bjorka dan Kaitannya dengan G30S PKI yang Libatkan Soeharto, Ternyata...

- Kamis, 15 September 2022 | 01:15 WIB
Bjorka bukan hanya berhasil meretas data penduduk Indonesia, ia pun berhasil menguak isi dari Supersemar terkait dengan G30S PKI yang melibatkan mantan Presiden Indonesia Soeharto/Foto/sekolahricci.sch.id
Bjorka bukan hanya berhasil meretas data penduduk Indonesia, ia pun berhasil menguak isi dari Supersemar terkait dengan G30S PKI yang melibatkan mantan Presiden Indonesia Soeharto/Foto/sekolahricci.sch.id

Giwangkara.com - Sejak Agustus lalu, warganet dihebohkan dengan munculnya seorang hacker bernama Bjorka.

Ia mengklaim telah berhasil meretas data penduduk Indonesia.

Tak hanya itu, ia pun menguak isi dari Supersemar terkait dengan G30S PKI dan melibatkan mantan Presiden Indonesia, Soeharto.

Supersemar singkatan dari Surat Perintah Sebelas Maret. Bjorka membeberkan isinya dalam kutipan bahasa inggris tentang mantan presiden kedua Soeharto.

Supersemar dikeluarkan untuk mengatasi konflik yang dipicu Peristiwa G30S PKI.

G30S PKI, singkatan dari Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia pada 1 Oktober 1965.

Baca Juga: Heboh! Usai Ungkap Kasus Munir, Kini Hacker Bjorka Bocorkan Isi Naskah dari Supersemar yang Dinyatakan Hilang

Dalam peristiwa itu, tentara menuding PKI dalang pembunuhan tujuh jenderal.

Demonstrasi besar-besaran terjadi pada 11 Maret 1966, untuk mengatasi kekacauan diterbitkanlah Supersemar.

Ternyata hal ini menarik perhatian hacker Bjorka.

Melihat latar belakang yang ia cuitkan dalam akun Twitternya tentang ayah angkatnya merupakan orang yang diasingkan karena kebijakan 1965.

Tidak heran ia mencoba untuk menguak isi dari Supersemar yang terkait erat dengan G30S PKI dan orde baru yang dipimpin oleh Soeharto.

Baca Juga: Disinggung Hacker Bjorka, Ternyata Begini Latar Belakang, Kontroversi dan Naskah Supersemar

Demonstrasi tersebut dilakukan oleh pemuda anti komunis, yang selanjutnya membentuk Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI), ada juga Kesatuan Aksi Pemuda Pelajar Indonesia (KAPPI), KABI, KASI, KAWI, dan KAGI, yang semuanya tergabung Front Pancasila yang dilindungi tentara.

Halaman:

Editor: Amat Heryadin

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Yuddy Renaldi Diminta Mundur dari Dirut bank bjb

Kamis, 2 Maret 2023 | 18:59 WIB

Jawa Tengah-Norwegia Jajaki Kerja Sama Transisi Energi

Kamis, 16 Februari 2023 | 16:17 WIB

Erick Thohir Kunjungi Pos Bloc Medan

Minggu, 8 Januari 2023 | 20:55 WIB

KPK Gelar Apel TAPAKSIAPI 2022

Minggu, 11 Desember 2022 | 00:52 WIB

KPK Pantau Investasi Telkomsel ke GoTo

Sabtu, 3 Desember 2022 | 13:18 WIB
X