Demo Tolak Kenaikan Harga BBM Terjadi di Jakarta, Personel Gabungan Berjumlah 3500 Anggota Dikerahkan

Giwangkara.com – Aksi demo terkait tolak kenaikan harga BBM pada Rabu, 21 September 2022 turut terjadi di Jakarta.

Diketahui, dalam aksi demo tolak kenaikan harga BBM kali ini, tergabung antara buruh, ojol dan mahasiswa, yang mana digelar di depan Gedung DPR/MPR dan Balai Kota DKI Jakarta.

Di dapat informasi bahwa jumlah massa yang menggelar aksi mencapai 450 orang yang terbagi menjadi 400 orang dari kalangan buruh dan ojol, serta 50 orang dari kalangan mahasiswa.

Dalam hal ini, Polda Metro Jaya menyiagakan ribuan personel gabungan untuk diturunkan dalam mengawal dan mengamankan aksi demo tersebut.

Baca Juga: Viral Video Curahan Hati Anak SD Kepada Gurunya, Tak Terurus Akibat Perceraian Orangtua

Menurut Kombes Pol Endra Zulpan selaku Humas Polda Metro Jaya, ia mengatakan bahwa terkait hal ini telah dipersiapkan sejumlah personel sebanyak 3.500 orang untuk turut mengawal aksi demo tersebut.

“Kuat personel pengamanan demo hari ini 3.500 orang,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan dalam keterangannya, dikutip Giwangkara.com dari PMJNews.com.

Menurut informasi yang diberikan Kombes Pol Endra Zulpan, personel yang dipersiapkan tersebut tergabung dari personel Polda Metro Jaya dan Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Baca Juga: Ikan Seberat 100 Kg Tertangkap oleh Warga, Jenis Apa? Simak Faktanya

"Polda Metro Jaya dibantu unsur TNI dari Kodam Jaya,” jelas Kombes Pol Endra Zulpan.

Kombes Pol Endra Zulpan juga menjelaskan bahwa demo tersebut terjadi pada beberapa titik di Jakarta.

"Jumlah titik aksi unjuk rasa 6 dengan total jumlah massa sekitar 450 orang,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan dalam keterangan, dikutip Giwangkara.com dari PMJNews.com.

Baca Juga: Ada Demo Tolak Harga BBM Naik, Jangan Lewat Jalan Ini!

Kombes Pol Endra Zulpan juga menerangkan bahwa demo yang terjadi beberapa titik tersebut, untuk kalangan mahasiswa gelaran aksi dilakukan di Kampus Raharja Tangerang.

“Sementara mahasiswa STISNU Nusantara Tangerang dengan massa sekitar 50 orang akan melakukan unjuk rasa di Kampus Raharja Tangerang,” jelasnya menambahkan.

Dari pantauan tim Giwangkara.com, teruntuk massa dari pengemudi ojek online (ojol) hingga buruh, bergerak menuju depan Gedung DPR/MPR dan Balai Kota DKI Jakarta dalam aksi demo menolak kenaikan BBM.

Baca Juga: Dituding Abaikan Aksi Demo Kenaikan BBM, Puan Maharani: Tentu saja DPR Mendengar...

Adapun informasi rincian lokasi demo beserta estimasi jumlah massa di gelaran aksi yang terjadi pada Rabu (21/9/2022), sebagai berikut:

1. Gedung DPR/MPR

a. Koalisi Driver Online : ± 250 Orang (Tolak Kenaikan BBM, Sesuaikan Tarif Ojol ; Pukul 10.00 WIB)

Baca Juga: Aksi Demo Tolak Kenaikan BBM, Isi Orasi Sindir Puan Maharani?

2. Balai Kota DKI Jakarta

a. Dewan Pimpinan Wilayah Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (DPW FSPMI) DKI Jakarta : ± 150 Orang (Tolak Kenaikan BBM, Tolak Omnibus Law, kenaikan UMK Th. 2023 ; Pukul 07.00 WIB)

3. Kampus Raharja Tangerang

a. Mahasiswa STISNU Nusantara Tangerang : ± 50 Orang (Tolak Kenaikan BBM ; Pukul 10.00 WIB).

Baca Juga: Massa Singgung Kasus Ferdy Sambo dalam Demo Penolakan Kenaikan BBM di Depan Gedung DPR

Untuk hal ini, dari serangkaian gelaran aksi demo tersebut massa menyuarakan hal serupa yakni memprotes keputusan terkait kenaikan harga BBM.*