Uni Eropa Gugat Indonesia di WTO Karena Ini, Jokowi Sampaikan Hal Berikut

Giwangkara.com – Presiden Indonesia, Jokowi merespon Gugatan Uni Eropa di WTO atau World Trade Organization.

Melalui official Twitter akunnya , Jokowi menyampaikan pesan perihal Gugatan Uni Eropa di WTO.

Gugatan ini disampaikan Uni Eropa di WTO dikarenakan Indonesia telah menghentikan ekspor nikel dalam bentuk bahan mentah.

Baca Juga: 10 Daftar Film Bioskop Tayang Desember 2022, Ada Genre Horor hingga Komedi yang Siap Ngocok Perut Kamu

Keputusan ini menghasilkan nilai ekspor nikel tahun 2021 melompat drastis.

Yang sebelumnya bernilai USD1,1 Miliar, setelah keputusan tersebut nilai ekspor nikel dalam bentuk bahan mentah naik menjadi USD20,8 Miliar atau Rp300 triliun.

Akibat kebijakan tersebut Indonesia digugat Uni Eropa di WTO.

Jokowi menyampaikan melalui official Twitter akunnya “Meskipun Indonesia kalah, kita masih banding. Kita masih terus melakukan hilirisasi bahan tambang.” Ucap Jokowi melalui akun Twitter dengan username @Jokowi.

Baca Juga: Update! Nonton dan Download Revenge of Others Episode 7 Sub Indo, Link Drama Korea Kualitas HD Tanpa Iklan

Jokowi menyampaikan pesan tersebut pada hari Rabu, 30 November 2022 pukul 14.13 siang WIB.

Lebih lanjut menjelaskan bahwa gugatan tersebut sebenarnya hak setiap negara lain.

Namun disatu sisi Indonesia memiliki hak terhadap SDA yang dimiliki dengan maksud memberikan yang terbaik bagi negara Indonesia.

Seperti yang disampaikan Jokowi “Gugatan ke WTO merupakan hak negara lain yang merasa terganggu dengan kebijakan pemerintah Indonesia. Namun, Indonesia juga memiliki hak untuk menjadi negara maju.” Dikutip dari official Twitter akun @Jokowi.

 Baca Juga: Gempa Cianjur M 5,6: Pemerintah Akan Bangun Kembali Rumah Korban Dengan Bangunan Anti Gempa?