Jadi Pelatih Timnas, Ternyata Ini Faktor Penyebab Indonesia Tak Kunjung Juara Menurut 'Coach' Shin

Giwangkara.com - Pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Shin Tae-yong ungkap tiga kejelakan pemain sepakbola Indonesia. Tiga hal tersebut menurutnya sangat berpengaruh hingga membuat Indonesia selalu gagal untuk meraih gelar juara.

"Emang ada tiga hal, pertama memang kurang mental profesionalnya yang kedua masalah makan dan yang ketiga weight training," kata Shin Tae-yong dalam Podcast Close The Door di YouTube Deddy Corbuzier dikutip pada Kamis,13 Januari 2022.

Menurut Shin, latihan beban bagi atlet sepakbola sangatlah penting karena berpengaruh bagi kekuatan fisik mereka. Ia menjelaskan bahwa kekuatan fisik menjadi hal yang wajib dimiliki pemain sepakbola untuk bisa berduel dengan lawan di lapangan.

Baca Juga: Eternals Lebih Disukai Saat Sudah Tayang di Disney+, Berbeda Saat di Bioskop dan Tanpa Sensor

Maka dari itu, weight training atau latihan beban menjadi hal yang sangat penting dilakukan para atlet sepakbola.

"Jadi mereka tidak tahu kenapa mereka harus weight training, mereka nggak ngerti," katanya.

"Maksudnya main bola kan pasti main body, keras, jadi ketabrak, kebentur gitu harus keras (kuat), kalau nggak akan bisa cidera juga. Jadi kalau misalkan kalah dari main body pasti kita gak bisa keluarin kemampuan kita masing-masing," ungkapnya.

Pelatih asal negeri Ginseng itupun mengatakan bahwa atlet sepakbola Indonesia tak tahu betapa pentingnya latihan beban untuk mereka. Ia juga menjelaskan bahwa atlet-atlet bola di Eropa selalu melakukan latihan beban agar mereka kuat saat bertanding di lapangan.

"Coach datang ke Indonesia itu memang merasakan banyak sekali orang Indonesia (atlet sepakbola) nggak tahu kenapa harus weight training, di Eropa juga itu hal yang sangat penting untuk bermain bola," ujar penerjemah Shin Tae-yong, Jeong Seok-seo menjelaskan perkataan sang pelatih.

Baca Juga: Ingin Seperti Ghozali Everyday? Begini Cara Menjual NFT di Opensea

Selain itu, pola makan para pemain sepakbola Indonesia juga menjadi salah satu hal yang tidak baik bagi para atlet. Menurut Shin, pemain Indonesia jarang memperhatikan asupan gizi bagi tubuh mereka.

Atlet Indonesia kerap mengkomsumsi makanan yang banyak mengandung karbohidrat tanpa memperhatikan asupan protein.

"Nasi goreng, gorengan (itu tidak baik), jadi pemain itu harus banyak-banyak memakan protein, mereka protein nya kurang," kata Shin Tae-yong.

Terakhir, Coach Shin Tae-yong pun mengaku sedang mencoba mengubah kebiasaan buruk para pemain sepakbola Indonesia agar bisa menjadi lebih baik kedepannya.