giwangkara.com -- Dalam laga semifinal untuk meraih tiket Final, Sebanyak tiga peserta yang telah menginjakkan kaki di Final BWF World tour Super 500 India Open 2022, yang berlangsung di Jadhav Indoor Hall, New Delhi,India. Berjalan dengan mulus tanpa bertanding.
Laga semifinal yang berlaga adalah dua wakil ganda campuran Singapura, Hee Yong Kai Terry/Tan Wei Han dan Ganda Putra, Loh Kean Yew dan Ganda Putri Rusia, Anastasiia Akchurina/Olga Morozova. Apa alasannya?
Yang pertama adalah Hee/Tan yang bermain di final tanpa pertandingan setelah lawannya menderita COVID 19. Bahkan, perwakilan Singapura bertemu dengan perwakilan Rusia Rodion Alimov/Alina Davletova.
Baca Juga: BRI Liga 1 Tetap Kompetitif dan Menarik Meskipun Sistem Bubble
Dilansir viva.co.id, selanjutnya wakil tunggal putra, Loh Kean Yew melaju ke final usai Brian Yang, wakil dari Kanada memutuskan mundur. Hal ini diketahui melalui situs Tournamentsoftware. Tidak diketahui secara pasti alasan mundurnya Brian.
Laga semifinal lainnya, perwakilan Rusia Anastasia/Olga juga menang tanpa bertanding ke Final setelah lawannya menghadapi masalah serupa, terinfeksi COVID 19.
Seharusnya dalam laga semifinal yang berlangsung di Jadhav Indoor Hall, New Delhi,India. Mereka bakal menghadapi duel senegara dengan Ekaterina Malkova/Anastasiia Shapovalova.
Lebih lanjut, hari ini di babak semifinal Indonesia menghadirkan satu wakilnya yang tersisa yaitu di sektor ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Ahsan/Hendra akan menghadapi lawan berat dari Malaysia Ong Yew Sin/Teo Ee Yi, yang akan berlangsung di Jadhav Indoor Hall, New Delhi, India.
Artikel Terkait
Jadi Pelatih Timnas, Ternyata Ini Faktor Penyebab Indonesia Tak Kunjung Juara Menurut 'Coach' Shin
Sulit Jadi Juara, Shin Tae-yong Sebut Makanan Pemain Indonesia Tak Baik: Nasi Goreng, Gorengan!
Bahas Soal 'Disiplin' dengan Shin Tae-yong, Deddy Corbuzier Sindir Pejabat Soal Jeweran, Edy Rahmayadi?
India Open 2022: Ahsan/Hendra akan Berlaga di Perempat Final, Ini Jadwalnya
Hasil India Open 2022: Ahsan Hendra Capai Semifinal, Tantang Ganda Malaysia
BRI Liga 1 Tetap Kompetitif dan Menarik Meskipun Sistem Bubble