giwangkara.com -- Perhelatan di sirkuit Mandalika sudah berakhir, juara MotoGP 2020 Joan Mir mengakui bahwa hujan deras sangat "membantu" dirinya saat berkendara di sirkuit Mandalika, Minggu 20 Maret 2022. Menurutnya, pengaturan motor cocok untuk trek basah saat itu.
Prediksi tim Suzuki dalam MotoGP Indonesia awalnya tidak dimaksudkan sebagai hari Joan Mir. Melihat hasil kualifikasi, tidak ada yang menyangka akan berada di 10 besar karena pembalap Suzuki mulai balapan di posisi ke-17.
Untuk itu, Selama fase kualifikasi semua pebalap Suzuki, termasuk Joan Mir, dipasangi ban depan Michelin untuk mengatasi panasnya sirkuit Mandalika. Namun, selama sesi akhir balapan, pengaturan mesin berubah total.
Baca Juga: MotoGP FP2 Mandalika 2022: Fabio Quartararo Terdepan, Marc Marquez Kecelakan di Menit Terakhir
Dilansir dari bola.com Selanjutnya Joan Mir mampu mengendarai ban hujan dan meningkat dari posisi 17 menjadi posisi 8 pada awal balapan. Setelah itu, ia finis di urutan ke-6 di belakang sesama tim Suzuki Alex Rins.
Karena itu, menurut Joan Mir, hasil ini tidak akan terjadi tanpa hujan di sirkuit Mandalika. Saya punya waktu untuk menggunakan detail pengaturan kering selama pemanasan.
Untung Hujan
Joan Mir mengakui kalau ia takut hasil balapan lebih buruk dari sesi kualifikasi. Oleh karenanya, ia bersyukur ada hujan yang memberikannya berkah.
"Well, saat sesi pemanasan, ada sedikit peningkatan," kata Joan Mir kepada Motorsport.com.
"Saya kesulitan di Sektor 4, tapi sukses mengunci posisi keenam ini kalau kondisi tidak hujan pasti sangat susah, bahkan mungkin mustahil. Hasil ini sangat penting karena segalanya bisa lebih buruk (dari sesi kualifikasi)," pungkasnya.
Artikel Terkait
Pentingnya Servis Injektor Motor Bagi Pemilik Motor Injeksi, Bikin Tenang!
Ini 5 Penyebab Motor Kamu Ada Suara Berdecit
22.300 Lembar Telah Terjual, dan ini Tiket MotoGP Indonesia yang Masih Ada
Pembalap Muda Indonesia Sukses Kibarkan Bendera Merah Putih di Sirkuit Lusail Qatar