• Jumat, 29 September 2023

Chopard Gandeng Happy Hearts Indonesia Bangun Sekolah dari Sampah Plastik Daur Ulang

- Selasa, 27 Juni 2023 | 18:59 WIB
Kolaborasi ini mencakup pembangunan kembali sekolah di Sumba Barat Daya yang memberi manfaat bagi 376 anak.
Kolaborasi ini mencakup pembangunan kembali sekolah di Sumba Barat Daya yang memberi manfaat bagi 376 anak.

Giwangkara.com - Jam tangan dan perhiasan Swiss Maison Chopard memulai kunjungan yang mengharukan ke Sumba Barat Daya di Indonesia untuk meresmikan sekolah yang dibangun bekerja sama dengan organisasi amal Happy Hearts Indonesia dengan total donasi senilai USD61.000.

Dana tersebut digunakan untuk merekonstruksi dua sekolah, salah satunya PAUD Tunas Daud, taman kanak-kanak yang disulap menjadi sekolah ramah lingkungan dengan memanfaatkan balok-balok yang terbuat dari sampah plastik.

Baca Juga: Perubahan Bebas Biaya Transfer dari blu ke BCA dari Metode Transfer Online menjadi Metode BI-FAST

Sekolah ini sekarang memiliki dua ruang kelas nyaman yang terbuat dari bata ramah lingkungan (dibangun dari sampah plastik), toilet, mainan edukatif, dan taman bermain.

Dari dua ruang kelas tersebut, setiap ruang kelas yang dibangun menggunakan material blok yang mampu menghilangkan 1-2 ton sampah plastik dari lingkungan.

Fasilitas yang ditingkatkan tidak hanya bermanfaat secara langsung bagi anak-anak, tetapi juga meningkatkan keamanan dan kenyamanan lingkungan belajar.

Baca Juga: Porang Sebagai Terobosan Inovatif untuk Ketahanan Pangan dan Pertumbuhan Ekonomi

Infrastruktur yang lebih baik akan memfasilitasi akreditasi, yang selanjutnya menguntungkan guru dan siswa karena merupakan satu-satunya taman kanak-kanak di Desa Watulabara, Kecamatan Wewewa Barat.

Menyadari pentingnya pendidikan anak usia dini, warga setempat memprakarsai pendirian sekolah tersebut pada tahun 2018.

Sebelumnya, anak-anak usia taman kanak-kanak menghadapi perjuangan sehari-hari, berjalan sejauh 5 kilometer untuk mengakses pendidikan.

Baca Juga: Gebrakan Direktorat Pembiayaan Pertanian, Digitalisasi untuk Meningkatkan Produktivitas dan Taraf Hidup Petani

PAUD Tunas Daud sekarang menyediakan kesempatan pendidikan dini yang penting bagi warga.

Dengan jarak SD dan SMA dalam radius 1,5 kilometer, lulusan PAUD Tunas Daud akan lebih mudah melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Proyek perluasan sekolah SD Wali Ate

Halaman:

Editor: Amat Heryadin

Tags

Artikel Terkait

Terkini

PPDB Tahap 1, Tembus 57 Ribu Pendaftar

Kamis, 8 Juni 2023 | 23:10 WIB

USB YPKP Bandung Dukung Program Kesatria Desa

Sabtu, 13 Mei 2023 | 22:04 WIB

Implementasi Kurikulum Merdeka di Sekolah

Kamis, 26 Januari 2023 | 10:35 WIB
X