Giwangkara.com - Jam tangan dan perhiasan Swiss Maison Chopard memulai kunjungan yang mengharukan ke Sumba Barat Daya di Indonesia untuk meresmikan sekolah yang dibangun bekerja sama dengan organisasi amal Happy Hearts Indonesia dengan total donasi senilai USD61.000.
Dana tersebut digunakan untuk merekonstruksi dua sekolah, salah satunya PAUD Tunas Daud, taman kanak-kanak yang disulap menjadi sekolah ramah lingkungan dengan memanfaatkan balok-balok yang terbuat dari sampah plastik.
Baca Juga: Perubahan Bebas Biaya Transfer dari blu ke BCA dari Metode Transfer Online menjadi Metode BI-FAST
Sekolah ini sekarang memiliki dua ruang kelas nyaman yang terbuat dari bata ramah lingkungan (dibangun dari sampah plastik), toilet, mainan edukatif, dan taman bermain.
Dari dua ruang kelas tersebut, setiap ruang kelas yang dibangun menggunakan material blok yang mampu menghilangkan 1-2 ton sampah plastik dari lingkungan.
Fasilitas yang ditingkatkan tidak hanya bermanfaat secara langsung bagi anak-anak, tetapi juga meningkatkan keamanan dan kenyamanan lingkungan belajar.
Baca Juga: Porang Sebagai Terobosan Inovatif untuk Ketahanan Pangan dan Pertumbuhan Ekonomi
Infrastruktur yang lebih baik akan memfasilitasi akreditasi, yang selanjutnya menguntungkan guru dan siswa karena merupakan satu-satunya taman kanak-kanak di Desa Watulabara, Kecamatan Wewewa Barat.
Menyadari pentingnya pendidikan anak usia dini, warga setempat memprakarsai pendirian sekolah tersebut pada tahun 2018.
Sebelumnya, anak-anak usia taman kanak-kanak menghadapi perjuangan sehari-hari, berjalan sejauh 5 kilometer untuk mengakses pendidikan.
PAUD Tunas Daud sekarang menyediakan kesempatan pendidikan dini yang penting bagi warga.
Dengan jarak SD dan SMA dalam radius 1,5 kilometer, lulusan PAUD Tunas Daud akan lebih mudah melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Proyek perluasan sekolah SD Wali Ate
Artikel Terkait
Konsumsi Kopi Bermanfaat untuk Mengurangi Rasa Stres, Kecemasan dan Depresi
Hari Pendidikan Nasional 2023: Sejarah dan Ucapan Selamat
Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar di Kota Bandung Tunjukkan Tren Positif
H. Erwin Perjuangkan Harapan Warga Cinambo Terkait Pembangunan SMPN 58 Bandung
USB YPKP Bandung Dukung Program Kesatria Desa
Caleg DPRD Provinsi Jabar II, Irwana Martha SE: Semangat untuk Perubahan Restorasi Indonesia yang Gemilang
Ketua Komisi D Apresiasi Dinas Pendidikan Kota Bandung Terkait PPDB Tingkat SD dan SMP
Dukung Optimasi Teknologi untuk Bisnis, BINUS Bandung Turut Selenggarakan Rakornas APSKI 2023
PPDB Tahap 1, Tembus 57 Ribu Pendaftar
Kadisdik Dampingi Gubernur dan Wagub dalam Kegiatan SARLING Jabar