Bahas Vanessa Angel, Polisi Ungkap Data Kecelakaan Lalu Lintas di Jatim: Ada 5-10 Orang Meninggal Per Harinya

Giwangkara.com - Pada Senin, 8 November 2021, Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jawa Timur, Kombes Latif Usman diundang di Podcast 'Close The Door' milik Deddy Corbuzier.

Pada kesempatan tersebut, Latif membahas soal kronologi terjadinya kecelakaan Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah di Tol Jombang.

Ia mengatakan bahwa kecelakaan tersebut terjadi usai kendaraan yang ditumpangi Vanessa menabrak beton pembatas jalan tol. Setelah itu, kendaraan pun terpelanting sejauh 30 meter dan berhenti di lajur cepat.

Baca Juga: Pakar Telematika Roy Suryo Curiga Kecelakaan Vanessa Angel Diakibatkan Karena Sopir Bermain Handphone

Hingga kini, ia pun menjelaskan bahwa pihaknya terus mendalami kasus tersebut untuk mengetahui penyebab kecelakaan secara jelas.

Pada kesempatan tersebut, Latif juga menyinggung soal kasus kecelakaan lalu lintas (laka lantas) yang terjadi di wilayahnya, Jawa Timur (Jatim). Ia menyebutkan bahwa Jatim termasuk salah satu daerah yang banyak terjadi laka lantas.

Betapa tidak, dari data yang ia sebutkan, terdapat lima hingga sepuluh orang meninggal dunia akibat kecelakaan.

"Data kecelakaan di wilayah kami rata-rata, per hari itu antara 5 sampai 10 orang meninggal dunia," ujar Latif dikutip dari Kanal YouTube Deddy Corbuzier pada Rabu, 10 November 2021.

"Ini perlu kami sampaikan, di seluruh Jawa Timur ya 5 sampai 10 orang per hari meninggal dunia," tambah Latif.

Baca Juga: Jadi Sopir Kecelakaan Maut Vanessa-Bibi, Tubagus Joddy Berpotensi Jadi Tersangka

Lebih lanjut, ia pun menyampaikan bahwa sepanjang tahun 2019 pihaknya telah mendata sejumlah 5.500 orang meninggal akibat laka lantas. Pada tahun 2020, terdapat 4.000 lebih orang meninggal di jalan.

Lalu, selama tahun 2021 ini, telah terdata sejumlah 3.000 orang lebih yang meninggal akibat laka lantas. Maka dari itu, ia menyampaikan data tersebut dan berharap masyarakat lebih waspada saat berkendara.

"Tahun 2019 itu 5.500 sekian orang meninggal dunia, lalu tahun dua ribu dua puluh ada 4.000 sekian orang meninggal dunia, dan tahun 2021 itu ini, saat ini sudah 3.000 sekian, menurun, makanya ini yang saya sampaikan pada masyarakat," kata Latif.

Atas adanya data tersebut, Latif berharap akan mendapat perhatian pemerintah. Menurutnya, kasus kematian akibat laka lantas juga tak kalah penting dari kasus Covid-19 yang telah lama menyerang.