Ciamis, Giwangkara.com -- Sebuah insiden terjadi di SMAN 1 Ciamis, Jawa Barat (Jabar) dalam kegiatan Pramuka yang bernama ‘Lingkaran Setan’.
Kegiatan tersebut melibatkan para alumni SMAN 1 Ciamis.
Diketahui, sebanyak 18 siswa menjadi korban perpeloncoan yang berujung penganiayaan.
Baca Juga: 6 Jenis Bully yang Harus Diwaspadai!
Menurut Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo, 18 siswa korban ‘Lingkaran Setan’ alami luka lebam dan sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit.
"Ada 18 orang junior tersebut menderita luka-luka, lebam," kata Ibrahim, dikutip dari Instagram @prfmnews.id pada Jumat 14 Januari 2022.
Ia menambahkan, kini, kasus dugaan perpeloncoan yang berujung penganiayaan ‘Lingkaran Setan’ saat kegiatan ekstrakurikuler Pramuka itu telah diusut oleh Polres Ciamis.
Baca Juga: Risiko Terjadinya Perang Kian Meningkat Setelah Dialog Antar Rusia dan Barat Gagal Total
“Kami melakukan pemeriksaan sejumlah saksi, mulai dari korban, hingga pihak sekolah atau cabang satuan pendidikan. Sejauh ini ada tiga orang (terduga pelaku) yang dilaporkan akibat kasus tersebut,” ujarnya.
Artikel Terkait
Pelaku Pemalakan di Simpang Moh Toha Kota Bandung Berhasil Diringkus Polisi: Mengancam Korban dengan Sajam
Begini Alasan Pelaku Pemalakan di Moh Toha Kota Bandung: Beli Makanan Kucing dan Anjing
Sempat Viral, Pria yang Tendang Sesajen di Gunung Semeru Terancam 4 Tahun Penjara
Omicron Terus Melonjak, Larangan Masuk ke Indonesia Bagi 14 Negara Resmi Dicabut?
Ditangkap, Penendang Sesajen di Lokasi Erupsi Semeru Jadi Tersangka!
Gempa Magnitudo 6,7 di Banten, BMKG Ingatkan Potensi Gempa Susulan
Jadi Tersangka Kasus Narkoba, Fico Fachriza Menangis
Fico Fachriza Konsumsi Tembakau Sintetis Sejak 2016, Polisi: Karena Sulit Tidur
Jadi Tersangka, Penendang Sesajen di Lokasi Erupsi Gunung Semeru Minta Maaf