Giwangkara.com - Perusakan dan pembakaran yang terjadi di Desa Adat Julah pada hari Kamis (9/6/2022), berawal dari kegiatan gotong royong pukul 09.00.
Saat itu, Kepala Desa (IKS) selaku salah satu pelaku utama membacakan silsilah rumah yang berdiri di atas tanah sengketa. Rumah tersebut dihuni oleh Sahrudin (26).
Namun, IKS diduga memprovokasi massa untuk merusak dan membakar rumah yang dihuni oleh Sahrudin.
Baca Juga: Puluhan Jemaah Calon Haji Diterbangkan Kembali Ke Tanah Air
"Pembacaan silsilah tanah itu menyulut emosi massa. Mereka lantas melakukan perusakan dan pembakaran rumah tersebut. Rumah dibakar dengan sabut kelapa," ungkap Kasat Reskrim Polres Buleleng AKP Hadismatika.
9 Orang telah ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus ini, yaitu terdiri 2 pelaku utama yaitu IKS (68) dan bendahara Desa, KS (42).
Sedangkan 7 pelaku yang melakukan perusakan dan pembakaran yakni IKS (33), INK (71), IWS (30), KS (43), NS (38), WJ (57), dan WP (21).
Baca Juga: Pesepeda Menjadi Korban Tabrak Lari Pajero Putih
Berdasarkan berita dari denpasar.kompas.com, dalam artikel "Kepala Desa Adat di Buleleng Jadi Tersangka Perusakan dan Pembakaran Rumah, Diduga Hasut Warga", Kedua aktor utama tersebut dijerat pasal 160 KUHP pasal 55 KUHP tentang penghasutan dengan ancaman penjara selama enam tahun.
Sedangkan tujuh tersangka lainnya terjerat pasal 170 KUHP tentang bersama-sama melakukan kekerasan terhadap barang dengan ancaman hukuman penjara lima tahun enam bulan.
Artikel Terkait
Kasus Quotex Naik Penyidikan, Nasib Doni Salmanan Semakin Dinanti
Terancam 20 Tahun Bui, 'Doni Salmanan' Diduga Cuci Uang-Judi
Terancam Dimiskinkan, Berikut Kisah Crazy Rich Bandung yang Sempat Jadi Juru Parkir
RSUD Bandung Kiwari Kebakaran, Proses Evakuasi Pasien Berjalan Lancar
Yana Mulyana Pastikan Pelayanan Kesehatan di RSUD Bandung Kiwari Berjalan Normal Pasca Kebakaran
Ini Profil 3 Hakim yang Vonis Hukuman Mati Herry Wirawan, Pemerkosa 13 Santriwati
Kantor Layanan Uji Kir Terendam Banjir, Dishub: Penyedotan Terus Dilakukan, Namun Terkendala Pembuangannya
Pemerintah Tak Melirik Banjir di Kampung Bojong Buah, Kades Pangauban: Teriris Hati Saya Melihat para Lansia
Dinkes Kota Bandung Ingatkan Masyarakat untuk Waspada terhadap Munculnya Hepatitis Akut, Ahyani: Jangan Panik
Putra Sulung Ridwan Kamil Hilang Terseret Arus, Yana Mulyana Ajak Warga Bandung Berdoa Bersama
Warga Berbondong Ziarah Makam Eril di Cimaung
Selamat Jalan Eril
Janji Terakhir Kekasih Eril, Nabila Ishma: Aku Akan Temukan Kebahagiaanku Sendiri
Kabar Duka: Men-PAN RB Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia
Pulau Panjang NTB diguncang Gempa Bumi Sebesar 4,1 Magnitudo
Ancaman Baru di Tanah Papua
Mantan TKW Hongkong Menipu Ribuan Orang Lewat Investasi Bodong
Jepang Dilanda Cuaca Panas Ekstrem
Pesepeda Menjadi Korban Tabrak Lari Pajero Putih
Puluhan Jemaah Calon Haji Diterbangkan Kembali Ke Tanah Air