Giwangkara.com - Benny Mamoto, Ketua Komisi Kepolisian Nasional jadi sorotan publik dalam kasus pembunuh berencana yang di lakukan Ferdy Sambo.
Pasalnya, Benny Sambo sempat memberikan pernyataan yang dinilai publik mendukung kebohongan yang disebarkan oleh Ferdy Sambo.
Hal itu diutarakan Benny Mamoto dalam konferensi pers pada 12 Juli 2022 atau 5 hari pasca peristiwa pembunuhan berencana terhadap Brigadir J atau Brigadir Yosua yang terjadi di rumah Ferdy Sambo.
Baca Juga: Inilah Fakta Yang Dibeberkan Akun Opposite6890 Soal Kasus Brigadir J
Adapun pernyataan yang disampaikan Benny Mamoto adalah soal tembak menembak antara Brigadir J dengan Bharada E, Pelecehan Seksual, dan tidak adanya kejanggalan dalam kasus tersebut.
Belakangan, kebohongan skenario yang dibuat Ferdy Sambo ternyata merupakan kebohongan, Benny Mamoto pun mengaku merasa ‘dikerjai’.
Artikel Terkait
Pengacara Bharada E Blak-blakan soal Pengakuan Kliennya, Deolipa Yumara: Wah Ini Bisa Lolos
Mahfud MD sebut Ferdy Sambo Sempat Nangis dan Ngaku Didzalimi di Depan Kompolnas
Lewat Surat Tertulis Bharada E Cabut Kuasa Dealopa dan Boerhanuddin Sebagai Pengacara
Beberapa Barang Bukti Kejahatan Ferdy Sambo
Disebut Memiliki Hubungan Spesial dengan Ferdy Sambo, Begini Klarifikasi Nikita Mirzani
Sempat Membela, Benny Mamoto Mengaku Ikut Menjadi Korban Kebohongan Ferdy Sambo