Update BMKG! Gempa Bumi Susulan di Kabupaten Cianjur Mencapai 162 Kali

- Rabu, 23 November 2022 | 19:29 WIB
Update BMKG: Terjadi gempa bumi susulan di Kabupaten Cianjur mencapai 162 kali
Update BMKG: Terjadi gempa bumi susulan di Kabupaten Cianjur mencapai 162 kali

Giwangkara.com - Update BMKG, gempa bumi tektonik Kabupaten Cianjur hingga kini Rabu 23 November 2022, mengalami gempa susulan hingga 162 kali.

BMKG imbau tetap tenang, gempa susulan hingga 162 kali dengan intensitas melandai, berikut update terkini Rabu 23 November 2022 mengenai gempa bumi tektonik yang melanda Kabupaten Cianjur.

Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengatakan intensitas gempa susulan di Kabupaten Cianjur semakin melandai.

Hingga Rabu 23 November 2022 pagi, jumlah gempa susulan yang tercatat BMKG sebanyak 162 kali dengan magnitudo terbesar 4.2 dan terkecil pada M1.2.

Baca Juga: Rebahin Pulih! Ini 7 Link Nonton dan Download Film Drakor, Dracin, Drama Thailand sampai Anime Lainnya Gratis!

Seperti diketahui, telah terjadi gempa M5,6 mengguncang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Senin 21 November 2022 pukul 13.21 WIB.

Gempa tersebut dirasakan di sejumlah wilayah provinsi Jawa Barat hingga DKI Jakarta. Namun yang paling terdampak adalah Kabupaten Cianjur dengan skala intensitas 5-6 mmi.

"Gempa-gempa susulan itu sebagian besar tidak dirasakan, dan yang bisa mencatat adalah alat, dan ada beberapa yang dapat dirasakan," kata Dwikorita Karnawati.

"InsyaAllah, dalam kurun waku empat hari kedepan, gempa-gempa susulan tersebut sudah reda dan stabil," ungkapnya di Cianjur, Rabu 23 November 2022.

Baca Juga: Penggemar Khawatirkan Kesehatan Han So Hee, Sakit Hingga Tubuhnya Semakin Kurus? Cek Faktanya Di Sini

Seperti ungkapannya ketika jumpa pers, Dwikorita Karnawati bersama tim BMKG pusat turun ke lokasi untuk menanalisis pasti titik sumber gempa bumi tektonik itu.

Meski intensitas gempa susulan terus melandai, kepala BMKG tersebut mewanti-wanti akan adanya bencana alam ikutan.

Dwikorita mengimbau kepada pemerintah daerah dan masyarakat untuk mewaspadai kemungkinan adanya bencana alam ikutan.

Terutama longsor dan banjir bandang yang membawa material reruntuhan lereng akibat gempa bbumitektonik M5.6 kemarin.

Halaman:

Editor: I. A. Kurniawan

Sumber: bmkg.or.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X