Cianjur, Giwangkara.com -- Jati diri Polri domainnya adalah sebagai pelindung, pengayom, pelayanan dan penegak hukum untuk menjaga keamanan dan ketertiban di dalam negeri sejak masa pendidikan sudah ditanamkan dalam dada anggota Bhayangkara.
Salah satu pembuktian hal tersebut, adalah ketika terjadi gempa bumi di Cianjur. Anggota Polri di jajaran Polres Cianjur berikut jajarannya (Polsek) juga anggota Polda Jabar yang berdomisili di Cianjur.
Pasca gempa bumi dengan berkekuatan 5,6 Richer, dan telah memporandakan 12 Kecamatan yang mengalami kerusakan infrastruktur yang cukup parah, seperti ditayangkan oleh media, cetak, elektronik maupun media sosial lainnya termasuk pengecekan langsung dari Presiden, Kapolri, Mensos, Panglima TNI, dan lainnya.
Baca Juga: Ridwan Kamil Sesalkan Atas Adanya Aksi Pencabutan Banner Gereja di Tenda Pengungsian Gempa Cianjur
Bahwa selain warga masyarakat Cianjur, juga sebagian kantor pelayanan publik dan fasilitas umum, seperti rumah sakit, madrasah, pesantren, mesjid, sekolah, termasuk kantor polisi, mengalami kerusakan seperti polres Cianjur dan beberapa Polsek diwilayah Cianjur, termasuk rumah anggota Polri.
Salah satunya adalah kediaman/ rumah Kompol Oni Haeroni, di Cijedil Cugenang, Kasubag Alsussang Biro Logistik Polda Jabar, dan masih banyak lagi rumah anggota yang mengalami kerusakan,cukup berat. Namun tidak ada kata ijin, atau istirahat, bagi para anggota Polri yang berdinas di Polres Cianjur, Polsek dan Polda Jabar yang berdomisili di Cianjur, tetap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Padahal rumah anggota Polri juga terkena imbas gempa bumi, hingga mengalami kerusakan dan juga harus mengungsikan keluarganya ketempat yang lebih aman. Namun tugas pokok Polri sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 13 UU No. 2 tahun 2022, marwahnya memberikan perlindungan, pengayoman, pelayanan, pengaturan arus lalu lintas dan penegakan hukum, dalam situasi apapun, harus dilaksanakan dan ditegakan dengan mendahulukan kepentingan umum, daripada kepentingan pribadi.
Baca Juga: Penjelasan Kapolres Cianjur Terkait Adanya Korban Gempa yang Menolak Bantuan, Begini Katanya..
Walaupun saat ini Polri sedang diderakan dengan berbagai permasalahan, namun Polri harus tetap berada ditengah- tengah masyarakat untuk membantu warga masyarakat yang terkena musibah bencana gempa, tanpa pamrih dengan berbagai resiko, dan didalam situasi apapun Polri tetap hadir ditengah- tengah masyarakat.
Pasca reformasi, dinamika perkembangan situasi masyarakat euforia dengan kebebasan berdemokrasi, kritis dan dinamis, namun ada kelompok masyarakat yang kebablasan. Sehingga rambu-rambu demokrasi, yang bertanggungjawab terabaikan.
Artikel Terkait
Update! Data Terbaru Korban Gempa Bumi Cianjur, Jawa Barat 24 November 2022
Terlahir Ditengah Gempa Cianjur, Bayi Ini Langsung Diberi Nama Oleh Ridwan Kamil
Biddokes Polda Jabar, Hadir Ditengah Bencana Gempa Cianjur
Polri dan Trauma Healing Pasca Gempa Cianjur
Penjelasan Kapolres Cianjur Terkait Adanya Korban Gempa yang Menolak Bantuan, Begini Katanya..
Ridwan Kamil Sesalkan Atas Adanya Aksi Pencabutan Banner Gereja di Tenda Pengungsian Gempa Cianjur