Giwangkara.com - Tragedi pembunuhan menggunakan kopi sianida baru-baru ini kembali terjadi lagi di Magelang yang menewaskan satu keluarga.
Berbeda dari kasus kopi sianida tahun 2016, kasus pembunuhan kopi sianida yang terjadi pada tahun 2022 ini terjadi di rumah korban dengan pelaku utama anak bungsu dari keluarga tersebut.
Seorang anak dengan inisial DD (22), anak bungsu dari kelurga tersebut ternyata sengaja menaruh racun di kopi dan teh yang diminum oleh keluarganya.
Baca Juga: Heboh! Karena Oknum Rasis, Relawan Ini Mundur dari Tugasnya
Karena aksi yang dilakukannya ini, DD(22) pun ditetapkan jadi tersangka pembunuhan dengan korban Abbas Ashar (58), Heri Iryani (54), dan Dhea Chairunnisa (24).
Berita mengenai keluarga yang meninggal karena diracun ini pun sudah dibenarkan oleh Pelaksana Tugas Kapolresta Magelang AKBP M. Sajarod Zakun.
Dilansir dari pikiran-rakyat.com, M. Sajarod Zakun mengatakan bahwa memang benar terjadi pembunuhan yang menewaskan tiga orang yang diduga meninggal karena keracunan.
"Dalam satu rumah tersebut dihuni empat orang, waktu kemarin melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) ada beberapa kejanggalan yang menguatkan kami untuk menduga anak kedua dari korban meninggal dunia sebagai pelaku," tuturnya.
Artikel Terkait
Terlahir Ditengah Gempa Cianjur, Bayi Ini Langsung Diberi Nama Oleh Ridwan Kamil
Biddokes Polda Jabar, Hadir Ditengah Bencana Gempa Cianjur
Polri dan Trauma Healing Pasca Gempa Cianjur
Penjelasan Kapolres Cianjur Terkait Adanya Korban Gempa yang Menolak Bantuan, Begini Katanya..
Ridwan Kamil Sesalkan Atas Adanya Aksi Pencabutan Banner Gereja di Tenda Pengungsian Gempa Cianjur
Ditengah Duka, Anggota Polri Tetap Bantu Distribusikan Bantuan
Kehadiran Polri di Tengah Masyarakat
Bakti Kesehatan Biddokes Polda Jabar di Cianjur
Kisah Ryan Dono, Nikah Dengan Mempelai Palsu, Ternyata Ex-Calon Pengantin Minta Ini, Netizen Auto Gatel Komen
Heboh! Karena Oknum Rasis, Relawan Ini Mundur dari Tugasnya