Giwangkara.com - Di beritakan 16 santri di Pondok Pesantren Nurul Barokah Hidayah yang berlokasi sekitar zona merah erupsi Gunung Sumeru, enggan di evakuasi.
Seperti diketahui, erupsi dari Gunung Sumeru saat ini sedang terjadi dan menyebabkan beberapa desa di sekitar gunung terdampak.
Salah satu desa yang terkena dampak dari erupsi Gunung Sumeru yaitu Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo.
Kondisi dari desa yang terdekat dari Gunung Semeru tersebut saat ini sangat gelap dan jarang pandang di desa menjadi sangat terbatas.
Hal ini terjadi karena hujan deras dan juga efek dari abu vulkanik Gunung Semeru yang dirasakan oleh warga.
Hingga kini, selain abu vulkanik, luncuran lahar dingin dari sungai - sungai yang berhulu di Gunung Semeru juga telah tiba di Curah Kobokan, Desa Supiturang.
Seluruh warga di Desa Supiturang, yang berada di dusun-dusun terdekat dari Gunung Semeru semuanya sudah dievakuasi.
Namun ada penduduk di satu daerah yang enggan untuk di evakuasi dari peristiwa erupsi Gunung Sumeru ini, salah satunya, santri yang ada di Pondok Pesantren Nurul Barokah Hidayah.
Artikel Terkait
Miris! Viral Adegan Syuting Sinetron di Lokasi Pengungsian Gunung Semeru, Netizen: #riphatinurani
Syuting di Posko Pengungsian Erupsi Semeru, Artis Rebecca Tamara Minta Maaf
Semburan Awan Panas Setinggi 5.000 Meter Disemburkan Kembali Gunung Semeru Hari Ini
Viral! Seorang Pria Tendang Sesajen di Semeru, Kemenag Lumajang: Tak Beradab!
Sempat Viral, Pria yang Tendang Sesajen di Gunung Semeru Terancam 4 Tahun Penjara
Ditangkap, Penendang Sesajen di Lokasi Erupsi Semeru Jadi Tersangka!
Jadi Tersangka, Penendang Sesajen di Lokasi Erupsi Gunung Semeru Minta Maaf
Status Awas Gunung Semeru Erupsi Meningkat Dari Siaga Seluruh Warga Mengungsi di 11 Titik
Gunung Semeru Erupsi, BMKG Himbau untuk Tidak Beraktivitas Radius 5 Km dari Puncaknya
Gunung Semeru Meletus Erupsi Puluhan Kali, BNPB: Status Naik Jadi 'Awas' Hampir 2 Ribu Warga Mengungsi