Salahkan Rumah Produksi, Balenciaga Tak Ingin Bertanggung Jawab Atas Kontroversi yang Terjadi?

Giwangkara.com - Balenciaga brand Fashion terkemuka Internasional telah menuai kencaman dari seluruh dunia akibat konten kampanyenya untuk musim semi 2023 mendatang.

Koleksti terbaru dari Balenciaga tersebut bertema The Gift dikecam akibat menampilkan konten yang dinilai pengeksploitasian terhadap Anak.

Baca Juga: Hasil Akhir Maroko vs Spanyol: Penalti Panenka Achraf Hakimi Segel Babak Perempat Final Piala Dunia 2022

Postingan pada 20 November lalu menampilkan seorang Anak yang menenteng tas berbentuk boneka beruang.

Kencaman tersebut timbul akibat dari bentuk tas tersebut bertema dewasa dan tidak senonoh untuk ditenteng oleh seorang Anak.

Baca Juga: Siapa yang Paling Banyak Raih Gelar Piala Dunia? Daftar Pemenang Sepanjang Masa dalam Sejarah Turnamen FIFA..

Balenciaga telah mengklarifikasi dan menyatakan permohonan maafnya atas kontroversi yang telah terjadi tersebut.

Akan tetapi, pihak Balenciaga menyalahkan bahwa desainer dan pihak rumah produksi yang telah melakukan kelalaian hingga terjadi skandal seperti ini.

Baca Juga: Link Nonton Drama Korea ‘Poong, The Joseon Psychiatrist,’ Rekomendasi Tontonan Akhir Tahun, Bukan di Rebahin!

Atas tuduhan yang dilayangkannya tersebut, pihak Balenciaga menuntut rumah produksi hingga $25 juta USD.

Tidak hanya mengkampanyekan seorang anak yang menenteng tas bertema dewasa meski berbentuk sebuah boneka beruang.

Baca Juga: Berbuntut Kecaman Usai Kampanyenya, Balenciaga Salahkan Rumah Produksi hingga Menuntut Jutaan Dolar, Ada Apa?

Nyatanya Balenciaga juga menampilkan seorang wanita yang mengendong 2 boneka bayi mengguanakan pakaian merah penuh dengan gambaran berlumuran darah.

Balenciaga memberikan pernyataan terkait prosedur sebelum menayangkan sebuah iklan atau bahkan mengambil foto maupun video, harus melalui berbagai perizinan.