DPRD dan Pemkab Muaratara Tak Berkutik

Bandung, Giwangkara.com -- Kesepakatan yang dilakukan pihak pemerintah Kabupaten Musi Rawas Utara (Muaratara) ternyata dianggap angin lalu oleh PT Triaryani dan PT Sinar Rawas Gemilang (SRG).

Dump Truck pengangkut batu bara tetap saja berkeliaran di jalan-jalan di sekitar kawasan tempat tinggal warga Musi Rawas Utara.

Padahal, setelah masyarakat beraudiensi dengan pihak DPRD Kabupaten Muaratara dan Pemkab Muaratara, sosialisasi hasil rapat telah disampaikan.

Baca Juga: 58 Rumah Rusak Akibat Angin Puting Beliung yang Menerjang Musi Rawas Utara Sumsel Hari Ini

Tidak hanya itu, tokoh masyarakat juga turun tangan ikut sosialisasikan hasil audiensi kepada para supir dump truck pihak perusahaan.

"Awalnya memang patuh, tetapi seminggu setelah itu mereka sudah beraktivitas seperti biasa lagi," kata Sebdiyanto saat dihubungi via telepon, Selasa 6 Desember 2022.

Dijelaskan Sebdiyanto, hasil kesepakatan dengan dewan dan pihak pemkab Muaratara itu nggak sampai satu minggu. Setelah itu, mereka sudah beroperasi seperti biasa lagi.

Baca Juga: Bupati Sampaikan Jawaban Eksekutifnya Pada Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Musi Rawas

"Ini menandakan PT Triaryani dan PT SRG nggak patuh kepada pemerintah daerah," tegasnya.

"Bagaimana ini, pak Gubernur Sumsel, dan pak Bupati," tambahnya.

Bendelnya PT Triaryani dan PT SRG ini terang membuat, tokoh masyarakat jadi semakin sibuk karena harus menenangkan warga yang ingin bertindak sendiri.

"Saya jadi bingung juga, sebab banyak masyarakat yang mau bertindak sendiri. Tetapi saya cegah," ungkapnya.

Baca Juga: Polres Musi Rawas Gelar Sosialisasi Pembentukan Agen Pemulihan Penyalahgunaan Narkoba

Kalau tidak ada tindakan tegas dari Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Provinsi, Sebdiyanto tidak akan sanggup lagi menahan amarah warga.