Giwangkara.com - Liburan memang perlu sebagai refreshing untuk mencari inspirasi baru ataupun hanya sekadar menghibur dari kepenatan bekerja, namun apa jadinya ketika ada salah satu statement yang melarang berlibur ke salah satu destinasi tempat wisata.
Beberapa waktu lalu, sempat heboh tayangan video ustadz yang mengharamkan berwisata ke Candi Borobudur.
Wakil Gubernur Jawa Tengah, yang juga putra dari ulama KH. Maimoen Zubair, Taj Yasin Maimoen, memberikan tanggapan mengenai hal tersebut.
Baca Juga: Jazz Gunung: Buai Jemaah Al Jazziah di Tengah Dinginnya Rintik Gerimis Bromo
Taj Yasin memberi tanggapan seusai mengunjungi uji coba pembukaan destinasi Taman Wisata Candi (TMC) Borobudur, Magelang, seperti dilansir Lingkar.co, Jumat (17/9/2021).
“Kita menghormati agama lainnya. Ada aturan melecehkan agama itu tidak boleh. Dan di Indonesia ini agama banyak, jadi kita mesti saling menghormati,” kata Gus Yasin, sapaan akrabnya.
Ia menerangkan adanya mazhab yang membolehkan berwisata (ke candi) dan ada yang tidak membolehkan (larangan). Larang tersebut pun masih dengan catatan, kalau di lokasi wisata tersebut mengandung unsur kemusyrikan.
“Kalau kita berwisata niatnya tadabur, melihat keindahan alam, itu malah jadi anjuran, karena mengingat kepada Tuhan,” terangnya.
Berwisata untuk Tadabur
Artikel Terkait
Bocah Hilang Saat Mendaki Gunung Guntur, Firasat Ayah : Terakhir Video Call Kayak Bukan Anak Saya
100 Rumah Hancur, Diterjang Lava Gunung di Spanyol
Bocah Hilang Masih Dicari, Gunung Guntur Tutup Pendakian Sementara
Kembali Muncul, Macan Kumbang di Gunung Syawal Ciamis Makan Hewan Ternak Warga
Bocah Hilang Di Gunung Guntur, Ditemukan dengan Selamat
Inilah 5 Tips Berkebun Di Ruang Terbatas
Sampah Organik Bisa Untuk Perawatan Wajah
Ini 10 Manfaat Luar Biasa Konsumsi Bawang Putih Mentah
Ini Kisah Menarik Dibalik Sungai Kelimutu
Berikut 5 Alasan Agar Kamu Tidak Terburu-Buru Menikah