Bandung, Giwangkara.com -- Baru-baru ini masyarakat Jawa Barat, khususnya suku Sunda sedang dilanda amarah lantaran ulah seorang anggota DPR RI yang berasal dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Arteria Dahlan.
Sebelumnya, Arteria Dahlan sempat melaporkan seorang Kepala Kejaksaan Tinggi yang menggunakan bahasa Sunda saat rapat.
Sontak saja, hal itu membuat masyarakat Jawa Barat naik pitam, tak hanya warga biasa, bahkan Gubernur Jawa Barat dan para pejabat di Jawa Barat pun ikut tersinggung.
Baca Juga: Ini Sumber Dana Pembangunan IKN Nusantara
Namun kini, Arteria Dahlan sudah menyampaikan permintaan maafnya pada masyarakat Jawa Barat, khususnya orang Sunda.
Terlihat dalam postingan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yang memposting sebuah permintaan maaf dari Arteria Dahlan.
"Saya dengan sungguh-sungguh menyatakan permohonan maaf kepada masyarakat Jawa Barat, khususnya masyarakat Sunda, atas pernyataan saya beberapa waktu lalu," ujar Arteria usai memberikan klarifikasi kepada PDIP, Kamis (20/1/2022), dikutip dari postingan Instagram ridwankamil.
Baca Juga: Total 3.078 Rumah Rusak Akibat Gempa Bumi di Banten Senin Lalu
Tak hanya itu, Ridwan Kamil pun membubuhkan sebuah caption tentang klarifikasi dari Arteria Dahlan.
Artikel Terkait
Arteria Dahlan Protes Terkait Kepala Kejaksaan Tinggi yang Menggunakan Bahasa Sunda: Ganti Pak Itu
Sesalkan Pernyataan Arteria Dahlan Soal Bahasa Sunda, Ridwan Kamil: Minta Maaf ke Masyarakat Sunda
Tuntut Permintaan Maaf, Uu Ruzhanul Siap Kerahkan Santri dan Kiai ke DPR RI untuk Temui Arteria Dahlan
Sentil Arteria Dahlan Soal Minta Pecat Kajati Karena Gunakan Bahasa Sunda, Dedi Mulyadi: Apa Salahnya?