Periksa Telinga Gratis, Jadi Lebih Plong!

- Senin, 18 September 2023 | 20:22 WIB
Pelayanan RSUD Kota Bandung, dr. Henny Indriani menyampaikan, program Pemeriksaan Gratis THT dilakukan selama 3 hari pada 18-20 September 2023/Humas Kota Bandung
Pelayanan RSUD Kota Bandung, dr. Henny Indriani menyampaikan, program Pemeriksaan Gratis THT dilakukan selama 3 hari pada 18-20 September 2023/Humas Kota Bandung

Giwangkara.com - Selama 15 menit kedua telinga Sulis dibersihkan oleh dokter THT RSUD Kota Bandung. Awalnya, ia merasa sering gatal di bagian dalam telinganya. Tanpa pikir panjang, ia pun mencoba membersihkan telinganya sendiri dengan jari.

"Telinga saya sering gatal. Kalau sudah terasa banget gatalnya, saya bersihkan sendiri pakai jari. Pas tahu ada program Periksa Telinga Gratis ini, langsung daftar," ungkap Sulis, Senin 18 September 2023.

Ia mengaku cukup puas dengan hasilnya. Sebab, dokter membersihkan secara detail bahkan sampai kotoran yang kecil pun. 

Baca Juga: Hanya 12 Menit! Diskar PB Berhasil Padamkan Kebakaran TPS Cicabe

"Teliti sekali. Pendengaran saya jadi lebih plong," akunya.

Ia pun diimbau untuk datang secara rutin setiap 6 bulan sekali dan tidak boleh membersihkan telinganya sendiri.

Hal serupa juga dirasakan Agri, salah satu pasien yang mendaftar program pemeriksaan gratis THT di RSUD Kota Bandung. Telinga sebelah kanannya kerap terasa perih.

Baca Juga: Rancangan Perda Kota Bandung Soal Pajak dan Retribusi Daerah Disahkan DPRD

"Pas diperiksa ternyata memang ada kotoran atau serumen. Akhirnya dibersihkan dokter. Setelah dibersihkan jadi agak lega," ujar Agri.

Menurutnya, dengan adanya program pemeriksaan gratis ini cukup membantu karena ia sering bingung cara bersihkan telinga.

"Kata dokter, jangan bersihkan telinga sendiri dengan cuttonbud. Lebih baik tiap 6 bulan sekali datang ke dokter untuk diperiksa," lanjutnya.

Baca Juga: Lantik 751 Jafung dan PPPK, Plh Wali Kota: Skill Adalah Kunci Jabatan Fungsional

Menanggapi hal itu, Dokter THT RSUD Kota Bandung, dr. Billy Yacub Rafel Sp. THT-KL menjelaskan, kasus THT paling banyak ditemukan adalah kasus kotoran telinga atau sering disebut serumen infektif.

"Selama 3 hari ini, kami berikan pelayanan BBT atau bersih-bersih telinga secara gratis untuk 25 pasien setiap harinya. Jika kita jumpai ada kotoran pada telinga, kita akan memberikan pelayanan untuk membersihkan," jelas Billy.

Seusai membersihkan telinga pasien, ia selalu mengimbau untuk menjaga kesehatan telinga dan jangan dibersihkan sendiri.

Halaman:

Editor: Adi Sutendi

Artikel Terkait

Terkini

Pemeriksaan Tes Urine pada 100 Pegawai PT. NSA

Sabtu, 30 September 2023 | 09:57 WIB

Mendunia! Produk Kota Bandung Bakal Hadir di 4 Musim

Jumat, 29 September 2023 | 16:42 WIB

Street Food Sumatera, PKL Bandung Lebih Tertata

Jumat, 29 September 2023 | 13:57 WIB

Kasus Meningkat, Diskar PB Minta Warga Waspada Kebakaran

Jumat, 29 September 2023 | 12:57 WIB

Berkat Kolaborasi, RW 14 Sukapura Sukses Kelola Sampah

Kamis, 28 September 2023 | 09:17 WIB
X