DPRD Perkuat Sinergi Bersama Forum RW Kota Bandung

- Kamis, 23 Februari 2023 | 14:15 WIB
Ketua DPRD Kota Bandung H. Tedy Rusmawan, A.T., M.M., menghadiri rapat kerja Forum RW Kota Bandung, di Hotel Grand Cipaku, Bandung, Senin (20/2/2023). Dani/Humpro DPRD Kota Bandung.
Ketua DPRD Kota Bandung H. Tedy Rusmawan, A.T., M.M., menghadiri rapat kerja Forum RW Kota Bandung, di Hotel Grand Cipaku, Bandung, Senin (20/2/2023). Dani/Humpro DPRD Kota Bandung.

Giwangkara.com - Ketua DPRD Kota Bandung H. Tedy Rusmawan, A.T., M.M., beserta Ketua Badan Pendiri Forum RW Kota Bandung, yang juga Anggota DPRD Kota Bandung Dr. Ir. H. Juniarso Ridwan, S.H., M.H., M.Si., menghadiri rapat kerja Forum RW Kota Bandung, di Hotel Grand Cipaku, Bandung, Senin (20/2/2023).

Hadir pula Wali Kota Bandung Yana Mulyana, Ketua Forum RW Kota Bandung Lily Maulana, dan Ketua Kadin Kota Bandung Iwa Gartiwa.

Ketua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan menaruh harapan besar sinergitas dan komunikasi antara DPRD bersama Forum RW semakin menguat.

Baca Juga: Komisi C Dorong Pembangunan Dilakukan Sesuai Peraturan RDTR

“Kita apresiasi Forum RW dengan pola diplomatis yang terus terjalin dengan DPRD Kota Bandung ini akan membentuk pembangunan Kota Bandung lebih baik di masa mendatang,” tuturnya.

Tedy juga berkomitmen untuk terus mengawal kelanjutan produk hukum yang salah satunya menaungi keberadaan Forum RW Kota Bandung, seusai pencabutan Raperda LKK karena sudah melebihi batas masa satu tahun pembahasan.

“Kita akan terus tindaklanjuti oleh Bapemperda, selambat-lambatnya 40 hari kalender. Kalau bisa lebih cepat kenapa ditunda-tunda,” tuturnya.

Baca Juga: Soal Penghancuran Bangunan Heritage, Disbudpar Segera Layangkan Laporan untuk Ditindak Secara Administratif

Tedy menilai perlu ada aturan yang jelas dan kuat, salah satunya agar bisa meminimalisir potensi sengketa di tengah masyarakat.

“Warga seumur-umur hidup di tingkat RW. Makanya tentu kita tidak ingin ada masalah di tingkat RW. Inginnya guyub, akur, meski ada dinamika. Tetapi kalau sampai ke ranah pengadilan seharusnya bisa dihindari. Namanya juga rukun warga, fungsinya merukunkan warga,” katanya.

Baca Juga: Menguak Rahasia Proses Pengolahan Kopi: Dari Pemetikan Hingga Siap Disajikan

Kabar baiknya, kata Tedy, DPRD dan Pemkot Bandung telah melakukan kajian terkait asuransi keselamatan kerja dan kematian bagi ketua RT dan ketua RW. Kajian ini melibatkan akademisi.

“Sudah dianggarkan, walaupun untuk kematian dan keselamatan kerja. Itu political will DPRD dan Pemkot Bandung. APBD 2023 kami mendorong melakukan kajian untuk insentif LKK. Jadi tidak hanya RW dan RT saja, kita mengawal kajian insentif LKK idealnya seperti apa.

Kami secara political will di APBD 2023, kita akan terus upayakan dan menjadi payung ke depannya lebih mudah lagi,” ujarnya.

Halaman:

Editor: Amat Heryadin

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X