Kecamatan Cimaung Akan Optimalkan Pengelolaan Sampah di Desa dengan Hadirkan Bank Sampah

- Senin, 13 Maret 2023 | 14:11 WIB
Camat Cimaung (oca)
Camat Cimaung (oca)

Kab. Bandung, Giwangkara.com -- Kecamatan Cimaung beserta Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung menggelar Sosialisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Melalui Bank Sampah di Lingkungan Cimaung yang digelar di Aula Kecamatan Cimaung Kabupaten Bandung pada Senin, 13 Maret 2023.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Camat Cimaung Kasta Wiguna, Seluruh Kepala Desa se-Kecamatan Cimaung, Pendamping Kampung Bedas serta Unsur lainnya.

Diketahui, kegiatan ini merupakan program dari Bupati Bandung, Dr H. M Dadang Supriatna, S.Ip, M.Si terkait penanganan sampah di Kabupaten Bandung.

Baca Juga: Desa Banjaran Wetan Gelar PTSL dengan Kuota 5200

"Ini merupakan tindak lanjut dari amanat Bupati Bandung dalam penanganan sampah di Kabupaten Bandung, karena pelayanan sampah di Kabupaten Bandung ini belum bisa maksimal dan presentasinya masih kecil, sehingga pengelolaan sampah yang berada di wilayah pedesaan itu adalah masalah yang harus di tuntaskan," ujar Kasta Wiguna selaku Camat Cimaung kepada wartawan.

"Pengelolaan sampah di tahun-tahun ke depan salah satunya di Sarimukti yang sudah banyak kendala dan volume yang luar biasa akan berdampak masalah pada sampah di Kabupaten Bandung, lalu di Legok Nangka itu akan dikelola di tahun 2026, itu waktu yang cukup lama untuk memfasilitasi masalah sampah di Kabupaten Bandung ini," tuturnya.

Sosialisasi hari ini dalam Bank Sampah, masyarakat harus sejahtera itu sesuai program Kampung Bedas Bebersih Desa Sejahtera, otomatis kemandirian sampah harus dibangun oleh masyarakat, karena sumbernya itu masyarakat itu sendiri, dan dihasilkan oleh masyarakat, Bupati juga mendorong masyarakat untuk mandiri, yaitu sampah harus selesai oleh masyarakat.

Baca Juga: Surah Al A'la Ayat 8-13 Terjemahan Bahasa Sunda, Bahasa Indonesia dan Bacaan Latin

"Diantaranya pengelolaan sampah dari hulu yaitu dari sumber, harus ada yang bijak dan bisa mengakomondasi, pengelolaan sampah organik, kedua kebiasaan memilah sampah dari tingkat sampah rumah tangga, yaitu organik dan anorganik yang dipastikan jika bercampur akan menjadi kotor dan bau, menimbulkan masalah dan rasa kurang bersih, kebiasaan itu dibangun dan didorong dan di filter oleh lubang biofori setiap rumah," pungkas Kasta Wiguna.

Sementara itu, saat ini sampah dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kecamatan Cimaung yang masih sangat kecil, hanya ada di dua titik yaitu di Batureok dan Jagabaya, dan TPA sebelumnya yang di Lewibingbin akan dioptimalkan kembali. (oca)

 

Editor: kwon oca

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X