PT BNP Ambil Alih Semua Kegiatan Pasar Sehat Banjaran: Harga Kios Mulai Rp 16 Jutaan

Kab. Bandung, Giwangkara.com -- Pembangunan revitalisasi Pasar Sehat Banjaran yang sudah tertunda dua tahun akan dilanjutkan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bandung.

Sebelumnya, program revitalisasi Pasar Banjaran ini sudah masuk di dalam RPJMD dan RPJP sejak tahun 2019 lalu, dan memasuki tahun 2020 rencana tersebut akan dilanjutkan.

Sementara itu, untuk kepindahan para pedagang pasar Banjaran yang kini sedang dilakukan proses pembangunannya, yang mana pembangunan di jadikan di dua lokasi, yaitu lokasi pasar sayuran dan pasar keringan akan direlokasi di tempat pembuangan sampah, dan untuk pasar baju direlokasi disebagian area alun- alun Banjaran.

Menurut H Agus, selaku Kepala Pengelola Revitalisasi Pasar Banjaran, perwakilan dari PT Bangun Niaga Perkasa (BNP) mengatakan besaran anggaran revitalisasi pasar Banjaran kisaran 125 M - 128 M.

"Anggaran untuk revitalisasi pasar Banjaran di kisaran Rp125 M - Rp128 M, dengan jumlah kios yang akan dibangun sebanyak 1600 kios di tambah jumlah kios para pedagang kaki lima ( PKL )," kata H Agus kepada awak media, Jumat (24/03/2023).

Selain itu, Revitalisasi Pasar Banjaran diperuntukan bagi para pedagang yang sudah punya surat / legalitas dari Pemda, dengan harga Rp 16 juta sampai dengan Rp 20 juta.

"Harga kios yang disepakati dengan
Kordinator blok pasar harga kios dikisaran Rp16 sampai Rp20 juta per meter, dengan uang muka sebesar Rp40 JT, dengan mekanisme pembayaran seringan mungkin," tuturnya.

Kini, sejak 16 Maret tahun 2023, semua kegiatan pasar Banjaran sudah beralih ke PT. Bangun Niaga Perkasa (BNP), dari mulai segi keamanan, retribusi dan semua yang berhubungan dengan kegiatan pasar Banjaran.(oca)***