Giwangkara.com - Berbagai upaya terus dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk menyelesaikan permasalahan di wilayah Bandung Raya.
Badan Pengelola Cekungan Bandung pun dibentuk dengan tujuan menyelesaikan masalah yang ada di Bandung Raya, salah satunya adalah kemacetan.
Ketua DPRD Kota Bandung, H. Tedy Rusmawan, A.T., M.M., pun merespons positif salah satu langkah stategis dari Pemprov Jawa Barat ini. Terutama berkaitan dengan permasalahan kemacetan di wilayah Bandung Raya.
Baca Juga: Komisi B DPRD Kota Bandung Minta Pemkot Jaga Harga Kebutuhan Pokok Jelang Ramadan
“Bapak Gubernur Jawa Barat sudah mengeluarkan kebijakan dan membentuk Badan Pengelola Cekungan Bandung. Tentunya kami dilevel Bandung menunggu langkah-langkah strategis yang ada dilakukan khususnya berkaitan dengan permasalahan kemacetan,” kata Tedy, saat menjadi narasumber OPSI di Radio PRFM Bandung, Selasa, (14/3/2023).
Menurut Tedy, DPRD siap mendukung penuh berbagai upaya dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk menyelesaikan permasalahan kemacetan di Bandung Raya.
Sebab, Tedy menilai permasalahan kemacetan merupakan hal yang kerap dirasakan masyarakat saat beraktifitas.
Baca Juga: Pansus 7 Bahas Raperda Perlindungan UMKM, Usulkan Sanksi Hukum Rentenir
“Concern kita dari DPRD Kota Bandung adalah masalah kemacetan dan transpotasinya. Ini dirasakan tiap hari ini oleh masyarakat. Jadi masalah transportasi ini harus kita tangani ekstra dan pembahasan seputar kemacetan ini pasti mendapat sorotan tajam dari masyarakat untuk segera dituntaskan bersama baik itu oleh Pemprov Jabar, Pemkot Bandung, dan lainnya,” katanya.
Baca Juga: Pengundian Piala Dunia U20 Batal : FIFA Memberikan Peringatan Kepada Indonesia
Tedy pun siap mensinergikan antara program dari Pemerintah Kota Bandung dengan Pemprov Jawa Barat berkaitan dengan upaya mengurangi kemacetan dan memperbaiki sistem transportasi publik di wilayah Bandung raya.
“Kami dari DPRD Kota Bandung siap akan menyesuaikan beberapa hal (terkait rencana strategis dari Pemprov Jabar) karena di Kota Bandung pun sudah ada masterplan transportasi. Kalau ada hal baru (usulan dari Badan Pengelola Cekungan Bandung) kami akan merespons positif. Karena kita tidak bisa menyelesaikan masalah hanya satu kota jadi harus bersama. Kita sangat support dan apa yang bisa kita upayakan kita bantu,” ujarnya.
Baca Juga: Nostalgia BigBang dari Album Debut Pertama, Ada Lagu yang Banyak Tidak Diketahui
Tedy pun berharap upaya yang dilakukan oleh pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten dan kota dapat didukung oleh masyarakat. Hal ini bertujuan agar kemacetan di Bandung Raya dapat diminimalisir.
Artikel Terkait
Deden Galih: Petani di Garut Keluhkan Sulit Mendapatkan Pupuk Bersubsidi
Disambut Baik Masyarakat, Program Penyebarluasan Perda Harus Terus Dipertahankan
Hadirkan Kesenian Sunda, Desa Banjaran Gelar Penutupan Pordes Secara Meriah
Muspika Banjaran Gelar Apel Siaga Sekaligus Keamanan di Penutupan Pordes Banjaran
Kerap Lakukan Hal Positif, FKPPI Rayon Banjaran dapat Penghargaan dari Pemdes Banjaran
Ratusan Media Tereleminasi, Sekretariat DPRD Jabar Bungkam, Semacam Bahasa Dewa?
Deninteldam III/Siliwangi Berhasil Ungkap Kasus Tabrak Lari di Indramayu
Jajaran Pemerintah Dilarang Gelar Bukber, Seskab: Saat Ini ASN-Pejabat Dapat Sorotan Tajam
PT BNP Ambil Alih Semua Kegiatan Pasar Sehat Banjaran: Harga Kios Mulai Rp 16 Jutaan
Pansus 7 Bahas Raperda Perlindungan UMKM, Usulkan Sanksi Hukum Rentenir