Giwangkara.com - Pimpinan dan anggota Komisi D DPRD Kota Bandung menggelar rapat kerja dengan manajemen RSUD Bandung Kiwari, di Ruang Rapat RSUD Bandung Kiwari Kota Bandung, Rabu, (15/3/2023).
Rapat kerja dipimpin oleh Ketua Komisi D DPRD Kota Bandung, H. Aries Supriyatna, S.H., M.H., dan dihadiri oleh Sekretaris Komisi D DPRD Kota Bandung, Drs. Heri Hermawan, serta para anggota Komisi D, yakni Ferry Cahyadi Rismafury, S.H.; H. Andri Rusmana, S.Pd.I., H. Yusuf Supardi, S.IP., dan H. Erwin, S.E.
Baca Juga: Berikut Pokok-Pokok Pikiran di Musrenbang RKPD 2024 yang Disampaikan oleh DPRD Kota Bandung
Ketua Komisi D DPRD Kota Bandung, H. Aries Supriyatna, S.H., M.H menjelaskan agenda rapat kerja hari ini terkait program pelaksanaan di tahun 2023, dan rencana kerja pemerintah daerah (RPD) di tahun 2024 dari RSUD Bandung Kiwari yang merupakan bagian dari Dinas Kesehatan Kota Bandung.
“Karena berbicara rencana untuk tahun 2024, dalam momentum ini juga kami ingin mengetahui hasil dari evaluasi dari lima tahun ke belakang, yaitu tahun 2019-2023. Khususnya yang belum terselesaikan atau menjadi ‘pekerjaan rumah’ yang harus dapat direalisasikan dalam kurun waktu jeda menunggu terbentuknya RPJMD, atau tahun 2024, 2025, dan 2026,” ujarnya.
Baca Juga: Ketua DPRD Respons Positif Rencana Angkutan Massal di Bandung Raya
Aries pun mendukung agar RSUD Bandung Kiwari dapat membangun area parkir sendiri, untuk memenuhi kebutuhan karyawan atau SDM-nya, dan para pengunjung RSUD Bandung Kiwari. Hal ini menjadi kebutuhan darurat yang harus disegerakan.
Dengan upaya tersebut, maka dapat mengurangi bahkan menghentikan beban pengeluaran sewa lahan parkir kendaraan yang cukup signifikan per tahunnya.
Baca Juga: Komisi B DPRD Kota Bandung Minta Pemkot Jaga Harga Kebutuhan Pokok Jelang Ramadan
Selain itu, Aries pun mendorong agar menghadirkan sumber daya manusia untuk meningkatkan optimalisasi fasilitas yang sudah ada di RSUD Bandung Kiwari.
“Di samping pembangunan dan peningkatan sumber daya manusia, yang juga menjadi catatan adalah bagaimana RSUD Bandung Kiwari dapat mengoptimalkan kapasitas pelayanannya salah satunya dalam rangka mengantisipasi terjadinya situasi pandemi,” ucapnya.
Baca Juga: Pansus 7 Bahas Raperda Perlindungan UMKM, Usulkan Sanksi Hukum Rentenir
Hal senada disampaikan oleh Sekretaris Komisi D DPRD Kota Bandung, Drs. Heri Hermawan.
Ia menuturkan, ketersediaan lahan parkir menjadi masalah serius dan darurat yang harus segera diwujudkan dalam upaya meningkatkan kualitas mutu layanan dari RSUD Bandung Kiwari.
Artikel Terkait
Hadirkan Kesenian Sunda, Desa Banjaran Gelar Penutupan Pordes Secara Meriah
Muspika Banjaran Gelar Apel Siaga Sekaligus Keamanan di Penutupan Pordes Banjaran
Kerap Lakukan Hal Positif, FKPPI Rayon Banjaran dapat Penghargaan dari Pemdes Banjaran
Ratusan Media Tereleminasi, Sekretariat DPRD Jabar Bungkam, Semacam Bahasa Dewa?
Deninteldam III/Siliwangi Berhasil Ungkap Kasus Tabrak Lari di Indramayu
Jajaran Pemerintah Dilarang Gelar Bukber, Seskab: Saat Ini ASN-Pejabat Dapat Sorotan Tajam
PT BNP Ambil Alih Semua Kegiatan Pasar Sehat Banjaran: Harga Kios Mulai Rp 16 Jutaan
Pansus 7 Bahas Raperda Perlindungan UMKM, Usulkan Sanksi Hukum Rentenir
Ketua DPRD Respons Positif Rencana Angkutan Massal di Bandung Raya
Berikut Pokok-Pokok Pikiran di Musrenbang RKPD 2024 yang Disampaikan oleh DPRD Kota Bandung