Giwangkara.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menargetkan pemindahan kabel udara atau ducting di ruas Jalan L.L.R.E Martadinata (Jalan Riau) hingga perempatan Jalan Banda selesai pada akhir Mei.
Hal itu disampaikan Pelaksana Harian Wali Kota Bandung Ema Sumarna. Ia menyebut saat ini ducting di kawasan tersebut masih berproses.
Baca Juga: Terus Berproses, 15 TPS di Kota Bandung Berangsur Normal
“Dalam seminggu ke depan akan kami cek kembali. Karena selain pemindahan kabel, kami juga merapikan tiang-tiang yang sudah tidak terpakai agar aspek tata ruangnya menjadi optimal,” kata Ema, Jumat 5 Mei 2023.
Baca Juga: Peringatan Hari Kartini: Perempuan Berdaya, Tingkatkan Kualitas Keluarga
Setelah kabel udara diturunkan, selanjutnya akan ditata trotoar dan taman yang menjadi sinergi DSDABM dan DPKP Kota Bandung.
“Ini secara sinergi dan simultan akan dilakukan (perbaikan trotoar dan taman),” kata Ema.
Setelah target ruas Jalan Riau hingga perempatan Jalan Riau - Banda akhir Mei nanti, Pemkot Bandung akan melanjutkan proses ducting hingga perempatan Jalan Riau - Jalan Ahmad Yani.
Baca Juga: Pemkot Bandung Pastikan Operasional TPA Cicabe Hanya Sementara
Adapun ruas jalan ini ditargetkan bebas dari kabel udara pada tahun 2023.
Artikel Terkait
Dua Tahun Dibiarkan, Pengangkutan Batu Bara di Muaratara Mengakibatkan Jalan Rusak
Jalan Rusak dan Batu Bara Berceceran, Perusahaan Tambang di Muaratara Tidak Penuhi Prosedur
Banjir Cileuncang dan Drainase di Sepanjang Jalan Baleendah ke Arah Bandung
Sinopsis Ikatan Cinta Jumat 16 Desember 2022: Kesalahan Fajar Menjadi Jalan Abimana Berdamai dengan Aldebaran?
Sinopsis Ikatan Cinta 18 Desember 2022: Elsa Terima Jadi BA Moluka, Muluskan Jalan Abimana Hancurkan Maharatu
Banjir Cileuncang Genang Jalan Siliwangi dan Arah Jl Bojongsoang
KMA: Jangan Memilih Jalan Pintas dengan Menggadaikan Integritas dan Melacurkan Intelektualitas
Perbaikan Jalan Provinsi Jabar Sebagian Rampung H-10 Idul fitri
Akses Jalan Kabupaten Bandung Penghubung Desa Pasirmulya Rusak Parah: Satu Orang Tewas Akibat Kecelakaan
Belum Genap Setahun, Jalan Rabbat Beton di Desa Margahurip Sudah Hancur