Bandung, Giwangkara.com -- Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengajak partisipasi seluruh elemen masyarakat untuk kolaborasi mengelola sampah di Kota Bandung. Sebab kolaborasi dari semua pihak, mulai dari pengurus lingkungan, komunitas hingga masyarakat umum, sangat diperlukan dalam mengatasi permasalahan sampah.
Salah satunya dengan cara daur ulang sampah organik dan anorganik serta tata kelola pengolahan sampah di tingkatan terendah.
Hal itu disampaikan Yana saat menghadiri Halal Bihalal sekaligus peresmian sarana pengolahan sampah organik dan sarana olahraga di RW 07 Kelurahan Antapani Kidul, Kecamatan Antapani, Minggu, 15 Mei 2022.
Baca Juga: Diikuti 100 Personel, Korem 063/SGJ Gelar Penyuluhan Penyakit Kronis dan Pengecekan Kesehatan
"Pemerintah Kota tidak bisa menyelesaikan sendiri, butuh partisipasi masyarakat mulai menyelesaikan sampah di lingkungan kita," kata Yana.
Yana mengatakan, produksi sampah Kota Bandung 1500 ton per hari. Bila tidak dikelola dengan baik maka akan menjadi masalah yang besar.
"Kemungkinan tahun depan TPA (Tempat Pembuangan Akhir) Sarimukti ditutup. Saya juga tidak yakin tahun 2024 juga TPA Legok Nangka juga beroperasi. Maka saya harap sampah bisa dikelola lebih awal, sebelum ke TPS," ujarnya.
Yana meyakini, kolaborasi dan kerja sama dari berbagai pihak dapat menyelesaikan berbagai masalah perkotaan, termasuk sampah.
Artikel Terkait
Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman Tinjau Pelaksanaan Latbakjatrat: TNI Siap Menjaga NKRI
Klasmen Sepak Bola SEA Games 2021 Usai Indonesia Kalahkan Filipina 4-0
Danrem 061/SK Tinjau TMMD di Cicakung Sukabumi, Brigjen TNI Rudy Saladin: Akan Memenuhi Target Bahkan Lebih
Tarik Wisatawan, Pemkot Bandung Berusaha Munculkan Ciri Khas Kota
Perdana! Komunitas Gradasi Rayakan Hari Menggambar Nasional, R Cahyadi: Kabupaten Bandung Menjadi Pelopor
Diikuti 100 Personel, Korem 063/SGJ Gelar Penyuluhan Penyakit Kronis dan Pengecekan Kesehatan