Giwangkara.com - Selintas mungkin hampir tidak ada bedanya antara pedagang dan pengusaha, karena profesi tersebut sama-sama memiliki profit dan loss.
Hal ini juga yang mungkin menjadi fokus topik pembahasan dalam pelatihan Score yang dihadiri oleh Danny Syarif Hidayat selaku Ketua Perkumpulan Pengusaha Kersa Mandiri (PPKM).
Acara dibuka langsung kepala Bappelitbangda Bbadan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kab. Bandung, Dr. Ir. ErwinRinaldi, M.Sc, di Aula Bappelitbangda, Selasa, 17 Mei 2022.
Baca Juga: Ditengah Bangunan Tinggi Aspal dan Beton, Kota Bandung Berhasil Panen Raya 8 Ton Padi
Dalam sambutannya, Dr. Budiana Gomulia, Dra, M. Si. Selaku Dekan di Universitas Parahyangan memaparkan bahwa acara ini bukan kali pertama digelar namun sudah diselenggarakan sebanyak 6 angkatan dalam tempat yang berbeda.
Menurutnya pilihan menjadi seorang pengusaha bukanlah hal mudah, namun berdiam terus menjadi seorang karyawan pun tentunya tidak mudah juga, ringkasnya seorang pengusaha tentunya memiliki pengorbanan yang hampir berdarah-darah disamping modal, pola hidup hemat dan pembelajaran.
"Tujuan dari terselenggaranya metode Score tak lain untuk menaikkan kelas para UMKM dan juga menciptakan peluang bagi warga Kabupaten Bandung yang ingin kembali bangkit perekonomiannya selepas pandemi," katanya.
Baca Juga: Jelang Idul Adha, Pemkot Bandung Ajukan Vaksin Hewan: Waspada PMK
Hal ini juga yang berkalitan langsung dengan kesinergian 5 unsur Pentahelix yang saat ini dicanangkan oleh Pemkab Bandung.
Artikel Terkait
Pemkot Bandung Mengakselerasi Penyerahan Aset Tiga Fasilitas di Kawasan Alun-alun Bandung
Tarik Wisatawan, Pemkot Bandung Berusaha Munculkan Ciri Khas Kota
Yana Mulyana Mengajak Seluruh Elemen Masyarakat untuk Berkolaborasi Mengelola Sampah di Kota Bandung
Hari Raya Waisak, Vihara Tanda Bhakti Gelar Ibadah dengan Khusu dan Khidmat
Jelang Idul Adha, Pemkot Bandung Ajukan Vaksin Hewan: Waspada PMK