Bandung, Giwangkara.com -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung dan Institut Pembangunan Jawa Barat (Injabar) Unpad sepakat menjajaki kerja sama pengembangan pelayanan berbasis metaverse.
Layanan tersebut dijalankan secara virtual dengan teknologi 3D yang memungkinkan masyarakat mengakses layanan publik secara lebih interaktif.
"Kemajuan teknologi ini kita bisa manfaatkan khusus di Pemerintahan Kota Bandung, untuk pelayanan kepada masyarakat," ujar Yana saat menerima uudiensi Institut Pembangunan Jawa Barat (Injabar) Unpad di Pendopo Kota Bandung, Rabu 22 Juni 2022.
Baca Juga: DPRD Jabar Audiensi ke Kemenko PMK Bahas Raperda Perlindungan Tenaga Kerja di Jabar
Yana mengatakan, pandemi Covid-19 mengajarkan Pemkot Bandung untuk terus berinovasi dalam pelayanan masyarakat agar meminimalkan interaksi langsung sehingga pelayanan lebih efektif dan efisien.
"Mudah-mudahan lewat metaverse ini, pemerintah kan pemberi informasi dan pelayanan. Sekarang walaupun kita sudah punya banyak aplikasi, relatif masih konvensional. Kedepan kita akan manfaatkan teknologi ini lebih jauh lagi," katanya.
Kota Bandung, kata Yana, merupakan satu satunya Kota yang masuk peringkat 28 smart city di dunia.
Baca Juga: Rangkaian HUT ke-76 Kodam III/SLW, Babinsa Pesisir Pantai Dilatih Budidaya Lobster
"Mudah-mudahan lewat teknologi metaverse kita bisa mengambangkan smart city, smart government dan smart people," ujarnya.
Artikel Terkait
Ikuti Perkembangan Digital, Polri Luncurkan Berbagai Program Berbasis IT
Antisipasi Banjir di Kota Bandung, DSDABM Lakukan Pengerukan Gorong-gorong di 68 Titik
Rangkaian HUT ke-76 Kodam III/SLW, Babinsa Pesisir Pantai Dilatih Budidaya Lobster
DPRD Jabar Minta Pemerintah Perketat Pemeriksaan Hewan Qurban
DPRD Jabar: Tokoh Masyarakat harus bisa Sosialisasikan Kembali 4 Pilar Kebangsaan
Legislator Berharap Pemberangkatan Haji Jabar 2023 Dilakukan dari BIJB Kertajati
DPRD Jabar Audiensi ke Kemenko PMK Bahas Raperda Perlindungan Tenaga Kerja di Jabar