Reses Anggota DPRD Kabupaten Bandung, Osin Permana: Saya Akan Usahakan Perekonomian Warga

Kab. Bandung, Giwangkara.com -- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bandung komisi B dari fraksi Demokrat osin permana, M.AG menggelar reses masa sidang 1 tahun 2022 yang dilaksanakan di cafe Intina Coffee Kecamatan Cimaung pada Kamis, 03/11/2022.

Turut dihadiri oleh ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Bandung Saeful Bachri, para tokoh masyarakat Desa Campaka Mulya serta para kader dari Partai Demokrat.

Osin mengungkapkan, jika pihaknya akan memperjuangkan perekonomian masyarakat Kabupaten Bandung dengan potensi yang ada, serta memfasilitasi mulai dari pelatihan hingga infrastruktur.

Baca Juga: Penggunaan BPJS Dipersulit, Reses Anggota DPRD Komisi D Drs H Tarlan: Saya Akan Usahakan

"Sesuai dengan tanggung jawab dan kewenangan saya, maka saya mendorong program-program yang dibutuhkan masyarakat, contohnya adalah di sektor pemberdayaan ekonomi, mulai dari pelatihan pengolahan kopi, pelatihan wirausahanya, kemudian infrasturkturnya kita dorong seperti alsintan (alat-alat pertanian), disamping infrastuktur yang dibutuhkan masyarakat," kata Osin kepada wartawan.

Salah satunya adalah kopi yang menjadi produk unggulan di Kabupaten Bandung dan sudah diakui oleh dunia.

"Kopi alhamdulillah kita dorong Kabupaten Bandung dan yang terbaik, mulai dari kopi Malabar, Gunung Puntang, Manglayang, Ibun, Ciwidey, salah satu 7 kopi terbaik yang memang diakui oleh dunia," tuturnya.

Baca Juga: Reses Anggota DPRD Kabupaten Bandung: Hj Ela Akan Support Infrastruktur untuk Permudah Ekonomi Warga

Terkait dengan permodalan, pihaknya berharap agar masyarakat menggunakan pinjaman modal untuk usaha sebagaimana mestinya.

"Untuk permodalan, paling prinsip pertama ada sikap mental kita mendorong kepada masyarakat secara proposional untuk modal, bukan pinjam uang untuk konsumsi, sikap ini penting, karena sebanyak apapun bantuan dari pemerintah jika sikapnya masih sama tidak akan ada perubahan, maka kita rubah mindset masyarakatnya dari konsumsi jadi produksi, seperti Desa Campaka Mulya yang merupakan daerah wisata Gunung Puntang itu punya kopi, bagaimana bisa menjadi kampung kopi, mulai dari barista-barista yang unggul dan bahan makanan berbahan kopi kita dorong," harap Osin.

Selain itu, untuk permodalan warga Kabupaten Bandung, pemerintah sudah menganggarkan sebanyak 20 milyar yang bisa dicairkan di BPR dan Bank Jabar.

Baca Juga: Yayat Hidayat Gelar Reses di Desa Ciapus: Usahakan Pengelolaan Sampah

"Untuk permodalan, kami bersama pemerintah Kabupaten Bandung mendorong dan titipkan anggaran titip modal kredit 20 miliar, yang diantaranya 10 milyar di BPR dan 10 milyar di Bank Jabar, silahkan gunakan untuk permodalan," tutup Osin. (oca)