TMMD Ke-113 Resmi Dibuka Serentak di Jawa Barat dan Banten, Brigjen Asep Syarifudin: Ibadah Membangun Negeri

Bandung, Giwangkara.com – Panglima Daerah Militer (Pangdam) III/Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo, S.I.P., melalui Kepala Penerangan Daerah Militer (Kapendam) III/Slw Kolonel Inf Arie Tri Hedhianto memberikan keterangan pers tentang pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke- 113 tahun 2022, disampaikan di Media Center Kodam III/Siliwangi Jalan Aceh No. 69 Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (12/5/2022).

Dalam keterangan persnya, Kapendam III/Slw Kolonel Inf Arie Tri Hedhianto menyampaikan, bahwa kegiatan TMMD ke-113 yang digelar oleh jajaran Kodam III/Siliwangi telah dibuka dengan resmi secara serentak di empat wilayah Kabupaten Jawa Barat dan Banten, diantaranya di Kodim 0624/Kabupaten Bandung, Kodim 0622/Kabupaten Sukabumi, Kodim 0619/Purwakarta, dan Kodim 0601/Pandeglang, dilaksanakan pada Rabu, 11 Mei 2022 dengan mengusung tema “TMMD Dedikasi Terbaik Membangun NKRI”.

Lanjutnya menjelaskan, kegiatan TMMD ini merupakan program kerja sama yang dilakukan secara terpadu dan berkelanjutan antara TNI, Polri, Kementerian atau Lembaga Pemerintah Non Kementerian, Pemda dan masyarakat yang mensinergikan program masing-masing instansi untuk membantu meningkatkan percepatan pembangunan di daerah.

Baca Juga: PMI Kota Bandung Raih 1,6 Miliar pada Bulan Dana PMI Tahun 2022

Selain itu dikatakanya, tujuan diselenggarakannya kegiatan TMMD tersebut, untuk membantu pemerintah daerah dalam meningkatkan akselerasi pembangunan agar dapat mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat, memantapkan wawasan kebangsaan, membangun persatuan dan kesatuan bangsa serta meningkatkan kesadaran bela negara dalam rangka menjaga keutuhan NKRI.

Sementara sasaran kegiatan TMMD ke- 113 kali ini di empat wilayah Kodim jajaran Kodam III/Slw, melakukan pengerjaan pembangunan fisik, berupa sarana dan prasarana kebutuhan yang secara langsung mengatasi kesulitan masyarakat di Kabupaten masing-masing seperti perintisan jalan dan lainnya. Hal ini untuk meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar karena dengan adanya akses jalan ini kegiatan perekonomian masyarakat menjadi lebih efektif dan efisien.

Sedangkan untuk kegiatan Non fisik, yaitu berupa penyuluhan wasbang dan bela negara, penyuluhan bahaya stunting pada anak, penyuluhan protokol kesehatan, pembagian Sembako, pelayanan Posyandu, pengobatan massal, Pelayanan KB Kesehatan dan donor darah, diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan yang lainnya bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan serta kesehatan masyarakat, juga untuk meningkatkan wawasan kebangsaan, sehingga memiliki rasa Cinta Tanah Air, papar Kolonel Inf Arie Tri Hedhianto.

Baca Juga: Pemkot Bandung Hadirkan Pelayanan Pengaduan Lapor! dan Informasi Hadir di MPP

Di tempat berbeda, Kasdam III/Slw Brigjen TNI Asep Syarifudin, seusai membuka secara resmi program TMMD ke- 113 tahun 2022, di Pendopo Pemkab Purwakarta, Jawa Barat, pada Rabu, 11 Mei 2022 mengatakan, melalui program TMMD ini, bisa membangun Purwakarta sehingga masyarakatnya harus sejahtera dan bisa mendongkrak perekonomian di pelosok Purwakarta. Dengan target utama TMMD adalah terwujudnya masyarakat yang penuh rasa syukur dan masyarakat yang memiliki ketahanan nasional yang baik.

“Untuk mewujudkan hal tersebut tahapan yang harus dicapai adalah terjadi kemanunggalan, terjadi kebersamaan. Semua stakeholder didalamnya terlibat, Bupati, Dandim dan unsur lainnya, tentu saja juga dengan dukungan Pemprov, masyarakat Purwakarta harus sejahtera, dengan program TMMD menjadikan ketahanan wilayah menjadi baik, ekonomi bagus, semua bersinergi,” tegasnya.

Selain itu mengatakan, dalam program TMMD ke- 113 ini bakal dibangun jalan sepanjang 430 meter yang menghubungkan antara Desa Wanawali Kecamatan Cibatu dengan Desa Margahayu Kecamatan Kiarapedes, Purwakarta.

Baca Juga: Brigjen TNI Firmansyah Hadiri TMDD ke-113 Kabupaten Bandung, Kodim 0624 Kerahkan 150 Personil

“Jadikan ajang untuk ibadah membangun negeri, berbakti kepada masyarakat dan negara, menjalankan amanat UU mencerdaskan kehidupan bangsa, kalau masyarakat sudah cerdas, maka semua akan baik, dan kegiatan ini jadikan ruang ibadah, untuk berbakti kepada negara dan bangsa,” pungkasnya.